Studi Ungkap Air Laut Makin Gelap Dalam 20 Tahun Terakhir

1 day ago 4

CNN Indonesia

Jumat, 30 Mei 2025 13:06 WIB

Lautan dilaporkan berubah makin gelap dalam dua dekade terakhir. Kondisi ini membuat zona air tempat makhluk hidup bergantung pada cahaya matahari berkurang. Lautan dilaporkan berubah makin gelap dalam dua dekade terakhir. Kondisi ini membuat zona air tempat makhluk hidup bergantung pada cahaya matahari berkurang. (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI).

Jakarta, CNN Indonesia --

Lautan dilaporkan berubah menjadi lebih gelap dalam dua dekade terakhir.

Melansir The Guardian, data satelit dan pemodelan numerik menunjukkan bahwa lebih dari seperlima wilayah laut global mengalami penggelapan pada periode 2003 - 2022. Kondisi ini membuat zona air tempat makhluk hidup bergantung pada cahaya matahari dan bulan semakin berkurang.

Dampak dari penggelapan laut setidaknya terlihat di area seluas 75 juta km persegi (30 juta mil persegi) atau setara dengan gabungan luas daratan Eropa, Afrika, Tiongkok, dan Amerika Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pakar konservasi laut University of Plymouth, Dr. Thomas Davies mengatakan bahwa penggelapan laut dapat berdampak parah terhadap ekosistem laut, perikanan global, dan proses sirkulasi karbon serta nutrisi di lautan.

Davies dan peneliti menggunakan data satelit serta algoritma untuk mengukur cahaya di dalam air laut. Hasilnya kegelapan laut global meningkat 21 persen lautan selama 20 tahun hingga 2022. Pada 9 persen lautan, kondisi ini menyebabkan zona fotik menjadi 50 meter lebih dangkal.

Sedangkan di 2,6 persen lautan lainnya, zona tersebut menjadi 100 meter lebih dangkal.

Padahal zona fotik adalah lapisan permukaan yang masih memungkinkan cahaya matahari menembus cukup dalam bagi organisme untuk memanfaatkannya. Di zona ini, sebagian besar kehidupan laut berkembang.

Penyebab penggelapan di lautan masih belum sepenuhnya jelas, tetapi pemanasan global dan perubahan arus laut diyakini berperan.

"Daerah-daerah yang mengalami perubahan besar dalam sirkulasi laut, atau pemanasan laut akibat perubahan iklim, tampaknya semakin gelap, seperti Samudra Selatan dan sepanjang Arus Teluk melewati Greenland," kata Davies.

Meskipun secara keseluruhan terjadi penggelapan, sekitar 10 persen lautan atau sekitar 37 juta kilometer persegi justru menjadi lebih terang dalam 20 tahun terakhir. Misalnya di pantai barat Irlandia, terdapat wilayah laut yang sangat luas yang mengalami pencerahan.

(fby/agt)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |