Wali Kota Los Angeles Bantah Berita Kerusuhan: Itu Bohong

1 day ago 8

CNN Indonesia

Kamis, 12 Jun 2025 03:30 WIB

Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, menepis laporan kerusuhan di wilayahnya. Ia menegaskan jam malam hanya berlaku di area kecil, bukan seluruh kota. Wali Kota Los Angeles Karen Bass menepis pemberitaan media tentang protes yang berujung kerusuhan di wilayahnya. Bass mengatakan laporan tentang kerusuhan yang meluas bohong. (REUTERS/Leah Millis)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wali Kota Los Angeles Karen Bass menepis pemberitaan media tentang protes yang berujung kerusuhan di wilayahnya. Bass mengatakan laporan tentang kerusuhan yang meluas adalah bohong.

"Penggambarannya adalah bahwa semua kota kita berada dalam kekacauan. Kerusuhan terjadi di mana-mana, dan itu bohong," katanya, Rabu (11/6), dikutip dari CNN.

Bas mengatakan jam malam yang diberlakukan Selasa malam hingga Rabu pagi hanya berlaku di beberapa jalan di pusat kota Los Angeles.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jam malam yang kami terapkan kemarin berlaku di sekitar enam mil persegi dari kota yang luasnya 500 mil persegi," ujarnya.

Sementara itu, Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Donald Trump tidak akan membiarkan protes atas kebijakan imigrasi meluas ke kota-kota lain di AS.

"Presiden Trump tidak akan pernah membiarkan kekuasaan massa berkuasa di Amerika," kata Juru bicara Karoline Leavitt dalam pengarahan di Gedung Putih.

"Tugas paling mendasar pemerintah adalah menjaga hukum dan ketertiban, dan pemerintahan ini mengemban tanggung jawab suci itu," ujarnya menambahkan.

Leavitt juga menyerang gubernur California dan wali kota Los Angeles terkait kerusuhan tersebut.

"Gubernur Gavin Newsom dan Wali Kota Karen Bass secara memalukan gagal memenuhi kewajiban sumpah mereka kepada warga negara," jarnya.

Leavitt menilai tak ada yang salah dengan pernyataan Trump bahwa massa aksi ini sebagai 'pemberontak bayaran'.

"Ini pertanyaan bagus yang diajukan presiden, dan yang sedang kami selidiki, tentang siapa yang mendanai para pemberontak ini," kata Leavitt

Lebih dari 200 orang ditangkap aparat kepolisian dalam kerusuhan di Los Angeles, Amerika Serikat, Selasa (10/6).

Kepala Departemen Kepolisian Los Angeles, Jim McDonnell, mengatakan ratusan orang tersebut ditangkap seiring dengan terganggunya keamanan publik.

Dalam keterangan terpisah, polisi LA juga menyatakan pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap sejumlah orang yang nekat melanjutkan protes saat jam malam berlaku.

LA chaos gegara Imigrasi dan Bea Cukai (Immigration and Customs Enforcement/ICE) menggelar operasi besar-besaran terhadap imigran ilegal.

(fra/cnn/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |