Tahapan Seleksi Sekolah Kedinasan, Apa Saja Tesnya?

4 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Masuk ke sekolah kedinasan menjadi salah satu jalur yang menjanjikan masa depan cerah bagi anak lulusan SMA. Namun, untuk bisa lolos dan diterima, calon taruna harus melalui tahapan seleksi sekolah kedinasan yang sangat ketat dan kompetitif.

Proses seleksi ini tidak hanya menilai kemampuan akademik, tetapi juga aspek kepribadian, kesehatan, dan fisik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka dari itu, penting bagi setiap calon peserta untuk memahami setiap tahapan yang harus dilalui agar dapat mempersiapkan diri secara maksimal sejak awal.

Lantas, apa saja tes dan jenis seleksi yang diujikan saat mendaftar sekolah kedinasan? Berikut daftarnya.

1. Seleksi Administrasi

Tahapan awal yang harus dilalui adalah seleksi administrasi. Di tahap ini, panitia akan memverifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen yang diunggah oleh peserta melalui portal resmi sekolah kedinasan.

Dokumen yang diperiksa antara lain ijazah, KTP, pas foto, surat keterangan sehat, dan dokumen pendukung lainnya sesuai persyaratan instansi tujuan. Jika peserta tidak memenuhi syarat administratif atau dokumennya tidak sesuai, maka otomatis akan gugur tanpa bisa lanjut ke tahap berikutnya.

2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Setelah lolos seleksi administrasi, peserta akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Tes ini menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) dan terdiri dari tiga bagian: Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Nilai SKD memiliki ambang batas tertentu yang harus dipenuhi agar peserta bisa lanjut ke tahapan berikutnya. Tes ini menjadi penentu utama karena dilakukan secara nasional dan berlaku untuk seluruh sekolah kedinasan di bawah kementerian/lembaga.

3. Tes Kesehatan

Tes kesehatan dilakukan untuk memastikan bahwa peserta memiliki kondisi fisik dan mental yang memadai untuk mengikuti pendidikan kedinasan yang padat dan disiplin. Pemeriksaan meliputi tes kesehatan umum, tes pendengaran, penglihatan, tinggi dan berat badan, serta kesehatan organ dalam.

Beberapa sekolah kedinasan memiliki standar tinggi untuk aspek kesehatan, tergantung kebutuhan instansi, misalnya untuk sektor militer, perhubungan, atau kepolisian. Peserta yang tidak memenuhi standar akan dinyatakan tidak lulus meskipun nilai akademiknya baik.

4. Tes Kesamaptaan Fisik

Tes ini biasanya berupa serangkaian aktivitas fisik seperti lari 12 menit, push-up, sit-up, pull-up (untuk laki-laki), dan shuttle run. Tujuannya adalah menilai kebugaran jasmani peserta sebagai bentuk kesiapan mengikuti kegiatan pelatihan yang intensif.

Masing-masing sekolah kedinasan memiliki variasi jenis dan standar penilaian tes fisik, sehingga penting bagi peserta untuk mencari tahu dan mulai latihan fisik jauh-jauh hari sebelum ujian.

5. Tes Psikologi dan Wawancara

Tes psikologi bertujuan untuk mengukur stabilitas emosional, kemampuan berpikir, dan kecocokan kepribadian peserta terhadap budaya kedinasan. Dalam beberapa instansi, tahapan ini juga disertai wawancara yang menggali motivasi, kemampuan komunikasi, serta pemahaman calon taruna terhadap profesi yang akan dijalani.

Wawancara bisa dilakukan oleh psikolog, dosen, atau perwakilan dari instansi, dan merupakan salah satu komponen penting yang kerap menentukan kelulusan akhir peserta.

Itulah rincian tahapan seleksi sekolah kedinasan yang perlu dilalui calon peserta. Semoga bermanfaat.

(han/fef)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |