Erupsi Gunung Dukono Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.600 Meter

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 23 Jun 2025 12:26 WIB

Gunung Dukono di Halmahera Utara erupsi pada 23 Juni, menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.600 meter. Status waspada, masyarakat diimbau tidak mendekat. Erupsi Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. (Foto: CNN Indonesia/Sahril)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, erupsi pada Senin (23/6) pagi sekitar pukul 07.11 WIT, menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.600 meter di atas puncak gunung.

Erupsi tersebut dikonfirmasi oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, erupsi Gunung Dukono," kata petugas PGA Dukono Bambang Sugiono dalam keterangan tertulis di Ternate, Senin.

Gunung Dukono terlihat menyemburkan kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.

Dia menjelaskan erupsi Gunung Dukono berhasil terekam pada seismogram dengan amplitudo maximum 27 mm dan durasi 63,37 detik di Pos PGA Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.

"Saat ini kondisi gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut (mdpl) itu berada pada Status Level II atau Waspada," ujarnya.

Bambang pun mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono, pengunjung maupun wisatawan tidak beraktivitas mendaki dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius empat kilometer.

"Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap," ungkap Bambang.

Dia meminta kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan, guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

(antara/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |