Imam Masjid Belanda Diskors usai ke Yerusalem-Bertemu Presiden Israel

9 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang imam masjid asal Belanda diskors dari masjid gara-gara bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog di tengah agresi Negeri Zionis ke Jalur Gaza, Palestina.

Youssef Msibih, imam Masjid Bilal di Kota Alkmaar, Belanda, diskors setelah datang ke Yerusalem untuk bertemu dengan Herzog pada Senin (7/7). Ia datang bersama dengan 15 imam Muslim lainnya.

Selama pertemuan itu, Msibih diketahui menyanyikan lagu yang menginterpretasikan lagu kebangsaan Israel dalam bahasa Arab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umat Muslim pun murka dan mendesak masjid menangguhkan dia dari kegiatan rumah ibadah Islam tersebut.

"Menyusul pernyataan politik baru-baru ini oleh sang imam, dewan masjid memutuskan untuk menangguhkan dia [dari kegiatan masjid]," demikian pernyataan Masjid Bilal, seperti dikutip Middle East Eye (MEE), Selasa (8/7).

"Per hari ini, institusi tidak punya hubungan lagi dengan dia," demikian pernyataan masjid.

Msibih melakukan perjalanan ke Yerusalem bersama 15 pemuka agama Islam yang diorganisir oleh Elnet. Elnet adalah organisasi nirlaba yang bertujuan memperkuat hubungan antara Israel dan Eropa.

Dalam perjalanan itu, mereka berkunjung ke parlemen Israel serta situs-situs Muslim, Kristen, dan Yahudi yang terletak di Kota Tua, Yerusalem Timur.

Mereka juga dijadwalkan mengunjungi Yad Vashem, pusat peringatan Holocaust, menemui juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Avichay Adraee, dan mendatangi lokasi yang terkena dampak serangan rudal balistik Iran.

Lebih lanjut, para imam juga dijadwalkan bertemu dengan anggota keluarga Badui Palestina yang menjadi korban sandera milisi Hamas di Gaza. Mereka juga akan bertemu dengan komunitas Druze Suriah yang berada di Dataran Tinggi Golan.

Kunjungan para imam ke Yerusalem ini menuai kritik di kalangan publik. Pasalnya, perjalanan mereka dinilai mencederai perjuangan umat Islam yang membela rakyat Palestina.

Sejumlah imam yang melakukan kunjungan bersama dengan Msibih sendiri merupakan tokoh-tokoh yang memang kontroversial. Mereka antara lain imam asal Prancis Hassen Chalghoumi, founder organisasi Islamic Theology of Counter Terrorism (ITCT) Noor Dahri, hingga imam asal Maroko yang berbasis di Italia Ali El-Darja.

Chalghoumi adalah imam Masjid Drancy di Seine-Saint-Denis yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan Israel. Pada 2019, ia pernah mengunjungi Tepi Barat untuk menghadiri undangan dari para pemukim Israel di sana.

Sementara itu, Dahri merupakan kontributor reguler untuk kantor berita Times of Israel. Dia merupakan anggota think tank sayap kanan Henry Jackson Society.

Dahri pernah mengunggah sejumlah foto-foto perjalanan di akun media sosialnya saat ia berkunjung ke Masjid Al Aqsa dan Tembok Barat Yerusalem.

(blq/dna/bac)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |