4 hours ago
2
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Yayasan CT Arsa Foundation Anita Ratnasari Tanjung menyampaikan sambutan saat membuka malam penganugerahan RA Kartini Awards 2025 di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Kamis (26/6).
Anita menyampaikan pesan yang kuat dan menggugah tentang peran penting perempuan dalam membentuk masa depan bangsa.
"Perempuan Indonesia bukan hanya tiang rumah tangga, tetapi mereka adalah penopang kemajuan bangsa kita," ujar Anita dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, perempuan memiliki posisi strategis dalam membesarkan generasi masa depan. Perempuan berperan dalam 'menyulut' api perubahan dalam berbagai sektor penting seperti pendidikan, ekonomi, sosial, hingga pengabdian-pengabdian yang dilakukan secara sunyi di daerah-daerah yang sangat terpencil. Meski jauh dari sorotan kamera, namun menyimpan makna besar bagi kemajuan bangsa.
"Ketika satu perempuan terinspirasi, dia akan menjadi inspirasi. Dan ketika satu perempuan diberdayakan, dia akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya," lanjut Anita.
Dia menekankan bahwa pemberdayaan perempuan bukan sekadar agenda sosial, tetapi kebutuhan fundamental dalam membangun peradaban yang berkelanjutan.
Anita juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ruang yang inklusif dan setara bagi perempuan. Ia mengajak seluruh elemen, mulai dari pemerintah, dunia usaha, komunitas, hingga keluarga untuk menciptakan ekosistem yang mendukung perempuan untuk bermimpi besar dan mewujudkannya.
"Kita harus memastikan setiap perempuan berhak bermimpi besar dan mewujudkannya, dan setiap suara perempuan didengar dan dihargai, serta setiap langkah perempuan harus dihormati, bukan dihakimi. Karena perempuan yang diberdayakan hari ini akan melahirkan peradaban yang tercerahkan esok hari," katanya.
Diselenggarakan oleh Trans Event, RA Kartini Awards hadir dengan semangat menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam konteks masa kini.
Kartini dikenal sebagai tokoh pelopor emansipasi wanita yang memperjuangkan kesetaraan hak perempuan dalam pendidikan, pekerjaan, dan kebebasan berekspresi.
(tis/asr)
