Vanenburg: Biasanya Raven Mudah Bikin Gol, Lawan Malaysia Tidak

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, melihat ada yang berbeda pada Jens Raven saat menghadapi Malaysia.

Jens yang menjadi ujung tombak Timnas Indonesia U-23 gagal mencetak gol. Sederet upaya yang dilakukan pemain Bali United itu tidak juga mengubah angka di papan skor.

Vanenburg mengakui ada permasalahan pada sentuhan akhir Timnas Indonesia U-23, begitu pula pada Jens.

"Saya rasa kami benar, tim kami kurang dalam hal penyelesaian akhir. Biasanya Jens mudah membuat gol, tetapi malam ini tidak seperti itu," kata Vanenburg dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Tim Merah Putih menguasai bola hingga 68 persen. Ada tujuh upaya penyelesaian akhir dari Timnas Indonesia U-23, namun hanya tiga yang mengarah ke gawang.

Salah satu dari tiga shot on target itu adalah sontekan Jens memanfaatkan umpan Achmad Maulana Syarif dari sayap kanan pada babak kedua.

Jens juga berupaya melakukan finishing sambil salto pada awal babak kedua.

Pemain 19 tahun itu menilai pertahanan Malaysia rapat sehingga ia kesulitan menciptakan peluang. Ada pula aksi defensif lawan yang membuatnya tak bisa leluasa.

"Mereka sangat bagus dalam bertahan dan mereka juga mendorong, menendang saya. Itu membuat sulit menciptakan peluang dan saya harus fokus ke laga selanjutnya.

Jens bermain 74 menit dalam laga melawan Malaysia sebelum digantikan Hokky Caraka.

Saat ini Jens masih memimpin daftar top skor Piala AFF U-23 dengan enam gol yang semuanya dilesakkan saat menghadapi Brunei Darussalam.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/nva)