Sosok Reza Pahlavi, Putra Shah Iran Pendukung Israel Musuh Khamenei

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Minggu, 29 Jun 2025 09:11 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketika perang Iran dan Israel meletus, ternyata ada sosok yang diam-diam muncul dalam pemberitaan.

Dialah Reza Pahlavi putra mendiang Mohammad Reza Shah dan Permaisuri Farah Pahlavi, raja Iran yang tersingkir lewat revolusi Islam pada 1979.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reza Pahlavi terang-terangan mendukung Israel menyerang Iran untuk menumbangkan kepemimpinan Ayatollah Ali Khamenei. Ia dan keluarganya merupakan salah satu musuh Ali Khamenei saat ini.

Dinasti Pahlavi berkuasa pada 1925-1979. Namun, Reza tampil sebagai sosok yang mendukung serangan Israel ke tanah leluhurnya itu bersama Amerika Serikat. Dia pun secara blak-blakan meminta agar terjadi penggulingan rezim di Iran.

"Jika Khamenei turun, ia akan mendapat pengadilan yang adil, sesuatu yang tak pernah ia berikan kepada rakyat Iran," kata Pahlavi yang menyatakan kesediaannya untuk kembali ke Iran dan menjadi penguasa kembali meneruskan ayahnya. Saat ini Pahlavi tinggal di Amerika Serikat bersama isteri dan anak-anaknya.

Pahlavi membenci rezim Iran saat ini. Sebab, keluarganya kehilangan takhta pada 1979, saat Pahlavi berusia 17 tahun. Lewat situs pribadinya, rezapahlavi.org, dia menjelaskan tentang diri dan keluarganya. Pada usia yang masih remaja tahun 1978, dia sudah mengikuti pelatihan jet tempur di Angkatan Udara Amerika Serikat di Pangkalan Angkatan Udara Reese di Lubbock, Texas.

Revolusi Iran menyebabkan keluarga kerajaan kabur dari negara itu pada Januari 1979.

"Kaum Islamis mendirikan rezim teokratis, yang mencegah Reza Pahlavi kembali ke tanah airnya," begitu tulisnya.

Di pengasingan ia menikah dengan Yasmine Etemad-Amini pada 12 Juni 1986. Mereka memiliki tiga orang putri: Noor Pahlavi (lahir 3 April 1992), Iman Pahlavi (lahir 12 September 1993), dan Farah Pahlavi (lahir 17 Januari 2004).

Reza Pahlavi sangat meyakini hak-hak yang sama antara pria dan wanita dan, oleh karena itu, telah menyatakan bahwa putri-putrinya, Noor, Iman, dan Farah, secara berurutan adalah ahli warisnya.

Yasmine saat ini merupakan pendukung vokal gerakan demokrasi di Iran, tampil di berbagai rapat umum, acara, dan panel pro-demokrasi di banyak kota selama bertahun-tahun.

Keluarga Pahlavi juga saling bahu-membahu bersama keempat saudara kandung Reza Pahlavi termasuk saudara tirinya, Shahnaz Pahlavi, saudara perempuannya Farahnaz Pahlavi, saudara laki-lakinya Ali-Reza Pahlavi, dan saudara perempuannya Leila Pahlavi yang sudah meninggal pada 10 Juni 2001.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |