Sempat Kurus karena Kemoterapi, Vidi Aldiano: Gue Insecure Parah

7 hours ago 3

Ravie Wardani , Jurnalis-Selasa, 08 Juli 2025 |13:01 WIB

 Gue Insecure Parah

Sempat Kurus karena Kemoterapi, Vidi Aldiano: Gue Insecure Parah (Foto: IG Vidi)

JAKARTAVidi Aldiano berbagi cerita tentang perjuangannya menjalani pengobatan kanker ginjal yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir. Lewat unggahan di Instagram, Vidi mengaku sempat kehilangan rasa percaya diri akibat penurunan berat badan yang drastis hingga 10 kilogram karena efek samping kemoterapi.

Banyak orang menilai bentuk tubuhnya terlalu kurus, bahkan ada yang mengira kondisi itu disebabkan karena dirinya terlalu sibuk bekerja di industri hiburan.

"Yes, I know setiap orang yang ketemu gue di tahun ini respons-nya pasti sama, dan pertanyaan-pertanyaan itu pun muncul," tulis Vidi di akun @vidialdiano, Selasa (8/7/2025).

Sempat Kurus karena Kemoterapi, Vidi Aldiano Happy Badannya Mulai Berotot  Sempat Kurus karena Kemoterapi, Vidi Aldiano: Gue Insecure Parah (Foto: IG Vidi)

Diakui Vidi, tahun 2025 menjadi periode di mana kondisi fisiknya menurun tajam. Penurunan berat badan itu ia rasakan dalam waktu yang relatif singkat.

"Jujur langsung insecure parah sih saat ngeliat badan di kaca. Ada banyak variabel, dari efek samping radiasi, dan juga tambahan efek samping obat kemo baru," ungkapnya.

Namun, suami Sheila Dara ini tidak tinggal diam. Ia memilih untuk melawan efek pengobatan tersebut dengan menjalani gaya hidup sehat, termasuk olahraga secara rutin demi membentuk kembali massa ototnya.

"Salah satu tantangan baru yang sudah diwanti-wanti dokter adalah penurunan energi dan nafsu makan. Ini yang menjadi fokus utama gue, muter otak banget gimana ya biar badan nggak jadi letoy dan lemes," tulis Vidi.

Ia pun bersyukur mulai melihat hasil dari perjuangannya. Meski tubuhnya masih terlihat kurus, kini bentuk tubuhnya sudah masuk kategori slim muscular.

"Alhamdulillah hari ini walaupun badanku masih kurus, tapi sudah masuk kategori 'slim muscular'. Happy banget perlahan massa otot naik, fat percentage perlahan turun, berat badan bisa stabil, dan energi pun makin hadir," lanjutnya.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |