Sampai Kapan Hujan Mengguyur Indonesia?

23 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah wilayah di Indonesia masih diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada awal Juni 2025, padahal musim hujan telah berlalu dan sebagian besar wilayah sudah memasuki musim kemarau.

Musim hujan telah berakhir pada Maret lalu, dan April adalah masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau atau yang dikenal juga dengan masa pancaroba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Musim hujan diprediksi akan berakhir sampai bulan Maret, akhir Maret 2025, dan April itu transisi dari musim hujan ke musim kemarau," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati pada Rabu (5/2).

Dalam laporan prediksi musim hujan 2024/2025, BMKG menjelaskan musim hujan berlangsung hingga akhir Maret 2025 di mayoritas wilayah Indonesia.

Kendati demikian, sejumlah daerah dengan pola hujan monsunal kemungkinan besar masih akan mengalami hujan hingga bulan April atau bahkan Mei 2025.

Tak berhenti di Mei, hujan masih mengguyur sejumlah wilayah hingga awal Juni. BMKG mengatakan dalam sepekan terakhir hujan dengan intensitas lebat (50-100 mm/hari) hingga sangat lebat (100-150 mm/hari) masih terjadi di beberapa wilayah Indonesia, yang mayoritas berada di wilayah timur.

Curah hujan yang masih tinggi berkaitan dengan sifat kemarau basah yang terjadi di sejumlah wilayah.

BMKG menyebut sebagian besar wilayah Indonesia atau sekitar 416 Zona Musim (60 persen wilayah) diprediksi mengalami akumulasi curah hujan musiman pada kategori normal.

Daerah yang mengalami musim kemarau normal meliputi sebagian besar Sumatera, Jawa Timur, Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku dan sebagian besar Pulau Papua.

Namun, ada juga sejumlah wilayah yang diprediksi bakal mengalami musim kemarau basah. BMKG memprediksi sebanyak 185 ZOM (26 persen wilayah) bakal mengalami musim kemarau dengan sifat atas normal.

"Wilayah-wilayah ini diprediksi akan menerima akumulasi curah hujan musiman yang lebih tinggi dari biasanya," demikian laporan BMKG dalam Prediksi Musim Kemarau 2025 di Indonesia.

Daerah-daerah yang bakal mengalami kemarau basah meliputi sebagian kecil Aceh, sebagian besar Lampung, Jawa bagian barat hingga tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian kecil Sulawesi, dan sebagian Papua bagian tengah.

Kemarau basah adalah kondisi saat curah hujan tetap tinggi di musim kemarau. Secara klimatologis, musim kemarau di Indonesia terjadi dengan curah hujan kurang dari 50 milimeter per bulan.

Namun saat kemarau basah, curah hujan bisa mencapai lebih dari 100 milimeter per bulan.

Selain itu juga, terdapat 98 ZOM (14 persen) diprediksikan mengalami musim kemarau dengan sifat bawah normal atau lebih kering dari klimatologisnya, yaitu di sebagian Sumatera bagian utara, sebagian kecil Kalimantan Barat, sebagian Sulawesi bagian Tengah, Maluku Utara dan bagian Selatan Pulau Papua.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |