Prabowo Resmikan Tambahan 30 Ribu Barel Lifting Minyak di Blok Cepu

5 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto meresmikan peningkatan lifting minyak sebesar 30 ribu barel per hari (bph) dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Bojonegoro, yang dioperasikan oleh ExxonMobil Cepu Ltd, Kamis (26/6).

Proyek yang menelan investasi sekitar US$174 juta atau setara Rp2,82 triliun (asumsi kurs Rp16.209 per dolar AS) tersebut merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ketahanan energi, sekaligus mendorong swasembada energi Tanah Air di masa depan.

Peresmian dilakukan bersamaan dengan peluncuran pembangunan dan pengoperasian energi baru terbarukan (EBT) di 15 provinsi serta peletakan batu pertama lima Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini Kamis 26 Juni 2025 saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi dan peningkatan produksi minyak 30 ribu barel Blok Cepu serta peletakan batu pertama ground breaking lima pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia," kata Prabowo dalam sambutannya.

Ia menyebut proyek-proyek tersebut sebagai momentum penting dalam pembangunan nasional menuju kemandirian energi. Menurut Prabowo, ketahanan energi menjadi bagian vital dalam menjamin kehidupan layak bagi rakyat, sekaligus menjadi penentu kedaulatan bangsa di era modern.

"Ini semua adalah upaya untuk membuat bangsa kita swasembada energi. Kemerdekaan suatu bangsa adalah ditentukan oleh kemampuan bangsa itu memberi makan untuk rakyatnya dan menjamin kehidupan dan penghidupan yang layak untuk bangsanya, dan di situ peran energi sangat menentukan," ujar Prabowo.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan tambahan produksi minyak sebesar 30 ribu bph di Blok Cepu merupakan bagian dari target jangka panjang pemerintah untuk mencapai lifting nasional sebesar 900 ribu hingga 1 juta bph pada 2029-2030.

"Bapak Presiden kami juga melaporkan bahwa pada hari ini kita meresmikan juga blok minyak yang ada di Cepu sebesar 30 ribu barel per day atas arahan Bapak Presiden untuk urusan energi harus kita masuk pada swasembada. Target kita 2029-2030 lifting kita harus 900 ribu sampai 1 juta barel," jelas Bahlil.

Ia mengatakan proyek peningkatan produksi di Cepu rampung dalam waktu 8 bulan, lebih cepat 10 bulan dari jadwal.

Proyek ini dijalankan oleh ExxonMobil bersama PT Pertamina (Persero) dan merupakan tindak lanjut dari arahan presiden yang disampaikan enam hari setelah pelantikan.

"Ini kita lakukan sejak Bapak Presiden dilantik. Enam hari, kami langsung datang ke Cepu dan Alhamdulillah ExxonMobil yang bekerja sama dengan Pertamina mampu meningkatkan 30 ribu barel. Ini adalah hasil karya nyata asli dari awal sampai akhir di bawah kepemimpinan Presiden Bapak Prabowo," tambah Bahlil.

Ia juga melaporkan penambahan produksi tersebut melengkapi produksi sebelumnya sebesar 150 ribu barel per hari. Dengan demikian, total lifting dari Blok Cepu kini mencapai 180 ribu barel per hari atau sekitar 25 persen dari total produksi nasional.

Bahlil mengklaim proyek Blok Cepu secara keseluruhan telah menyumbang signifikan terhadap pendapatan negara. Dari investasi senilai US$4 miliar atau Rp64,87 triliun, negara telah memperoleh pemasukan sebesar US$35 miliar atau sekitar Rp567,63 triliun.

Selain itu, kontribusi proyek juga berdampak langsung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Jawa Timur.

Dalam pelaksanaannya, proyek ini dikerjakan hampir seluruhnya oleh tenaga kerja dalam negeri. Sebanyak 99 persen pekerja di lapangan adalah warga negara Indonesia.

Informasi dari Kementerian ESDM dan SKK Migas menyebutkan proyek pengeboran di Blok Cepu melibatkan pembangunan tujuh sumur baru, dengan tambahan produksi sebesar 30 ribu bph dari empat sumur.

Blok Cepu menyumbang tambahan pendapatan negara sebesar US$2,6 juta atau Rp42,1 miliar karena percepatan penyelesaiannya.

Proyek ini juga menggunakan rig pengeboran canggih yang dirancang dan dibuat di Indonesia. Teknologi tersebut dinilai efisien untuk digunakan di lokasi sempit dan kompleks.

Dalam visualisasi proyek yang ditampilkan di lokasi acara, dituliskan cadangan minyak Blok Cepu meningkat dari 450 juta menjadi 1 miliar barel, dengan total sumur beroperasi sebanyak 35.

Selain itu, tambahan produksi harian Blok Cepu diperkirakan akan mendorong capaian lifting nasional ke kisaran 170 ribu hingga 180 ribu barel per hari.

Adapun Blok Cepu merupakan salah satu aset energi nasional yang terus dikembangkan untuk mendukung ketahanan energi dan swasembada energi Indonesia di masa depan.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |