Minum Kopi Sebelum Olahraga: Baik atau Buruk?

Jakarta, CNN Indonesia --

Secangkir kopi kerap jadi teman pagi yang menyenangkan.Namun bagi mereka yang gemar berolahraga, kopi juga menjelma jadi semacam 'bahan bakar' sebelum bergerak. Pertanyaannya, apakah minum kopi sebelum olahraga itu baik untuk tubuh atau justru berisiko bikin masalah?

Beberapa penelitian menyebut bahwa minum kopi sebelum olahraga dapat memberikan dorongan energi yang signifikan sekaligus meningkatkan laju pembakaran lemak.

Studi dari Universitas Granada, Spanyol, misalnya, menunjukkan bahwa konsumsi kafein sekitar 3 mg/kg berat badan atau setara secangkir kopi hitam kental, yang diminum setengah jam sebelum latihan aerobik mampu meningkatkan oksidasi lemak secara signifikan.

Kemudian dalam riset berbeda, peneliti ingin mengetahui apakah kafein benar-benar meningkatkan pembakaran lemak selama olahraga, atau manfaat tersebut hanya efek sugesti belaka.

Studi yang diterbitkan di International Society of Sports Nutrition ini menemukan konsumsi kafein 30 menit sebelum olahraga mampu meningkatkan pembakaran lemak maksimal, baik dilakukan pagi maupun sore hari.

Pun ternyata, efek paling maksimal justru ditemukan saat kopi dikonsumsi 1,5 jam sebelum olahraga sore hari.

"Anjuran olahraga pagi dengan perut kosong demi membakar lemak lebih banyak sebenarnya belum memiliki dasar ilmiah yang kuat," jelas Francisco José Amaro-Gahete, peneliti utama dari Departemen Fisiologi Universitas Granada.

Bukan cuma bakar lemak

Lebih jauh, kafein dikenal sebagai zat ergogenik, artinya zat yang mampu meningkatkan performa fisik. Kafein membantu meningkatkan daya tahan tubuh, tenaga, kewaspadaan, dan tingkat energi, baik untuk latihan kardio maupun kekuatan.

Rupanya, manfaat ini bisa dirasakan oleh siapa saja, bukan hanya atlet profesional, tapi juga Anda yang hanya berolahraga di akhir pekan.

Menurut International Society of Sports Nutrition (ISSN), dosis optimal kafein sebagai bantuan performa adalah 2-6 mg/kg berat badan. Untuk seseorang dengan berat badan 68 kg, ini berarti antara 135-405 mg kafein, atau sekitar 1-2 cangkir kopi hitam.

Selain itu, waktu juga jadi kunci. Minumlah kopi sekitar 45-60 menit sebelum berolahraga agar kafein punya cukup waktu diserap tubuh dan bekerja optimal.

Meski terdengar ideal, minum kopi sebelum olahraga tetap bukan tanpa risiko. Selama olahraga, tubuh mengalirkan darah ke otot yang aktif dan mengurangi aliran ke sistem pencernaan.

Akibatnya, proses cerna bisa terganggu. Bagi sebagian orang, ini bisa menimbulkan masalah pencernaan, termasuk rasa mual atau sakit perut.

Selain itu, orang yang sensitif terhadap kafein juga berisiko mengalami efek samping seperti jantung berdebar, kecemasan, atau gelisah.

Bila Anda termasuk yang sensitif terhadap kafein, lebih baik menghindari kopi sebelum olahraga, atau cukup minum satu-dua teguk espresso, meski kecil volumenya, kandungan kafeinnya cukup tinggi yakni 130 mg dalam 60 ml.

(tis/els)

[Gambas:Video CNN]