Menhub Serahkan Investigasi KMP Tunu Pratama Tenggelam ke KNKT

7 hours ago 5

CNN Indonesia

Kamis, 03 Jul 2025 23:03 WIB

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi serahkan investigasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya ke KNKT. Fokus saat ini adalah pencarian dan pertolongan korban. Pencarian korban kapal tenggelam di Selata Bali. (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyerahkan proses investigasi penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Adapun penyebab kecelakaan kami akan menyerahkan kepada sesuai dengan tugasnya kepada KNKT untuk melakukan investigasi," kata Dudy di Banyuwangi, Kamis (3/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dudu tak mau membahas dugaan awal penyebab kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya itu. Ia mengaku saat ini pihaknya ingin fokus ke proses pencarian dan pertolongan korban.

"Jadi dari pihak kami saat ini adalah fokus terhadap proses pencarian dan pertolongan. Investigasi yang akan dilakukan oleh pihak KNKT," ucapnya.

Dudy mengatakan, atas nama Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Indonesia ia menyampaikan keprihatinan atas terjadinya kecelakaan kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Dia juga menyampaikan duka cita yang mendalam.

"Semoga almarhum almarhumah diterima oleh Allah SAW, Tuhan yang maha kuasa serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Dan kepada penumpang yang selamat kami doakan diberi segera diberikan kesembuhan," katanya.

"Tidak ada kata yang dapat meredakan duka namun kami berkomitmen menginvestigasi penyebab terjadinya kecelakaan ini dan berupaya untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa," ujarnya menambahkan.

Saat ini, kata Duddy, proses pencarian dan penyelamatan terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Kepolisian, TNI, ASDP dan seluruh pihak yang terkait dibantu juga oleh BMKG.

"Kami juga mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia dan para penumpang kapal KMP Tunu Pratama Jaya dapat ditemukan dengan selamat," ujarnya..

KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang Banyuwangi berangkat menuju Gilimanuk Bali pukul 22.56 WIB, Rabu (2/7).

Beberapa menit setelahnya, pukul 23.35 WIB, kapal tenggelam terlihat dari petugas jaga Syahbandar. Posisi terakhir kapal terlihat di perairan Selat Bali pada koordinat _8° 9'32.35"S 114°25'6.38_.

Per Kamis (3/7) petang, dari total 65 penumpang dan awak kapal KMP Tunu Pratama Jaya, sebanyak 35 orang sudah ditemukan. 6 orang di antaranya meninggal dunia, 29 lainnya selamat, sementara sekitar 30 orang lainnya masih dalam pencarian.

(fra/frd/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |