Kondisi Terkini Wanita yang Lompat dari Lantai 19 Apartemen Kalibata, Sudah Sadar (Foto : Istimewa)
JAKARTA - Wanita muda bernama Anita (23) diduga lompat dari lantai 19 Apartemen Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu lantaran panik unit apartemennya dimasuki orang tak dikenal yang ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), warga negara asing (WNA) Afganistan, MAJ (37). Kini, korban yang selamat tengah menjalani perawatan.
Di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @lbj_jakarta, diunggah kondisi terkini wanita yang lompat dari lantai 19 Apartemen Kalibata City tersebut. Kondisinya tampak sadar dan lukanya, khususnya pada bagian kedua kakinya, diberikan gips dan diperban.
Selain terluka pada bagian kakinya, Anita pun mengalami luka lebam pada bagian matanya, serta luka baret di bagian wajahnya. Meski begitu, Anita tampak dalam kondisi sadar dan sudah bisa tersenyum.
Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, mengatakan korban saat ini dalam kondisi sadar dan terdapat satu kakinya yang mengalami patah pasca lompat dari lantai 19 Apartemen Kalibata. Korban melompat karena unit apartemen miliknya itu dimasuki orang tak dikenal yang ternyata ODGJ WNA asal Afganistan berinisial MAJ (37).
"Kondisinya sudah sadar, cuma kakinya saja patah, satu yang sebelah kiri," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (10/7/2025).
Dia menerangkan, kakak WNA Afganistan tersebut ingin persoalan itu diselesaikan secara kekeluargaan, yang mana dia menjamin pengobatan korban selama di rumah sakit. Guna mengantisipasi hal serupa, polisi bersama Imigrasi dan pengelola bakal melakukan pemeriksaan pada pendatang apartemen, khususnya yang berasal dari warga negara asing ke depannya.
"Tanggung jawab semuanya dari keluarganya, menjamin pengobatan dan penggantian, semua sudah (diurusi kakak dari ODGJ WNA Afganistan). Semalam kita rapat dengan Imigrasi dan pihak pengembang serta pengelola atau manajemen. Mau kita ajak tuk mengecek atau operasi bersama masing-masing unit atau lantai terkait pendatang, khususnya warga negara asing sebagai antisipasi. Ke depan kita tunggu waktu saja tuk melakukan kegiatan tersebut," kata Kompol Mansur.
(Angkasa Yudhistira)