4 hours ago
1
Jakarta, CNN Indonesia --
Malam ini, Kamis (26/6), adalah malam 1 Suro. Masyarakat Jawa kerap menggelar sejumlah tradisi untuk memperingati malam 1 Suro, di antaranya adalah kirab pusaka.
Tradisi malam 1 Suro biasanya digelar Pura Mangkunegaran di Solo, serta Keraton Yogyakarta dan Pura Pakualaman di Yogyakarta. Untuk kirab pusaka biasanya digelar di Surakarta, sementara d Yogyakarta kirab yang digelar biasanya hanya kirab keliling keraton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makna Kirab Pusaka Malam 1 Suro
Kirab pusaka merupakan tradisi berupa prosesi arak-arakan yang melibatkan benda-benda pusaka keraton atau pura yang dianggap sakral dan memiliki nilai historis-spiritual.
Tradisi kirab pusaka bukan hanya sekadar menyambut Tahun Baru Islam dan bulan Muharram, yang dalam kalender penanggalan Jawa menjadi bulan Suro, tetapi juga simbol penghormatan terhadap leluhur dan warisan budaya.
Selain itu, dalam tradisi kirab pusaka malam 1 Suro juga menjadi momentum refleksi diri antara yang sudah terjadi di masa lalu, yang terjadi saat ini, dan harapan di masa depan.
Serta, kirab ini juga untuk memperkuat ikatan sosial dan identitas budaya Jawa. Hal ini karena tradisi ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari keluarga keraton, abdi dalem, hingga masyarakat umum.
Jadwal Kirab Pusaka Malam 1 Suro
Diberitakan Antara, malam 1 Suro tahun ini akan jatuh pada Kamis (26/6) mulai pukul 18.00 WIB. Seiring dengan malam 1 Suro dimulai, Kirab Pusaka Dalem 1 Suro Dal 1959 Mangkunegaran akan digelar mulai pukul 19.00 WIB.
Acara tradisi kirab pusaka ini akan digelar secara terbuka untuk umum dan gratis.
Setelah kirab, masyarakat bisa mulai mengikuti prosesi semedi di Pendhapa Ageng mulai 00.00 WIB hingga 01.00 WIB. Lalu ada pula prosesi Laku Tapa Bisu, yakni mengelilingi Pura Mangkunegaran dengan jalan kaki tanpa alas dan bersuara.
Prosesi tersebut dilakukan sebagai refleksi diri terhadap perjalanan pada setahun sebelumnya dan menuju perjalanan baru di tahun baru. Dalam prosesi ini, energi lama dilepas dan makna hidup baru dibuka.
Rute Kirab Pusaka 1 Suro Dal 1959 akan dimulai dari Pura Makunegaran, Koridor Ngarsopuro, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Kartini, Jalan R.M. Said, Jalan Teuku Umar, Jalan Slamet Riyadi, Koridor Ngarsopuro, dan kembali ke Pura Mangkunegaran.
Aturan Ikut Kirab Pusaka Malam 1 Suro
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti kirab malam 1 Suro di Solo, ada aturan terkait pakaian yang bisa dikenakan, yakni kemeja hitam dan bawahan kain selain motif parang, lereng, atau bludru.
Selain itu, untuk laki-laki peserta kirab pusaka, akan mengenakan beskap Mangkunegaran hitam, blangkon Mangkunegaran, jarik sogan selain motif parang atau lereng, dan keris.
Sementara itu untuk perempuan peserta kirab pusaka, akan mengenakan kebaya berwarna hitam, jarik sogan selain motif parang atau lereng dan berbahan bludru, rambut diukel dengan tusuk konde bagi non hijab.
(end)
