Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Tewas dalam Serangan Israel

21 hours ago 3

tim | CNN Indonesia

Jumat, 13 Jun 2025 11:38 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mohammad Bagheri, tewas dalam serangan Israel pada Jumat (13/6) dini hari waktu setempat.

"Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, Kepala Staf Angkatan Bersenjata, meninggal," demikian laporan media televisi pemerintah Iran, dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari pejabat atau pemerintah terkait kematian Bagheri. Namun, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengakui sejumlah komandan dan beberapa ilmuwan tewas karena serangan Israel.

Selain Bagheri, Komandan IRGC Hossein Salami dan ilmuwan senior nuklir Iran juga tewas dalam bombardir Israel.

Bagheri merupakan tokoh terkemuka dan punya peran penting di dunia militer Iran. Dia duduk di posisi tertinggi dalam militer Iran sejak 2016.

Sebagai kepala staf, dia bertugas mengoordinasikan dan mengawasi Angkatan Darat (Artesh), Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), dan Pasukan Penegak Hukum (Faraja).

Selain itu, Bagheri menjadi anggota Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC). Ia juga sosok yang dikenal menolak perjanjian nuklir, Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) yang bertujuan mengurangi program nuklir Iran. Menurutnya, kesepakatan tersebut tak menguntungkan negara Timur Tengah ini.

Israel menyerang habis-habisan Iran pada Jumat dini hari waktu setempat. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengakui pasukan mereka menargetkan fasilitas nuklir, program senjata, program rudal balistik, hingga para ilmuwan.

Fasilitas nuklir utama Iran di Natanz juga tak luput dari target Israel. Dalam video yang beredar tampak asap tebal membumbung dari lokasi sekitar situs itu.

(isa/dna)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |