Kebakaran Permukiman Padat Sulit Dihindari, Pramono: Dampaknya Jadi Prioritas Kami

5 hours ago 4

 Dampaknya Jadi Prioritas Kami

Kebakaran Permukiman Padat Sulit Dihindari, Pramono: Dampaknya Jadi Prioritas Kami (Foto : Okezone)

JAKARTA - Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengakui kebakaran di permukiman padat penduduk di Jakarta tidak bisa dihindarkan meski ada program satu RT satu alat pemadam api ringan (APAR). 

Terakhir, musibah kebakaran terjadi di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan yang menghanguskan empat rumah dan tiga rumah terdampak ringan serta satu korban jiwa wanita berinisial APW (25).

"Jadi walaupun kami sudah mengeluarkan peraturan mengenai 1 RT, 1 APAR, ya kebakaran memang terkadang tidak bisa dihindari," ujar Pramono di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (20/6/2025).

Pramono tak memungkiri kepadatan rumah penduduk di Jakarta menjadi cepat merambatnya kebakaran. Ia pun membuka peluang untuk merelokasi warga yang tinggal di permukiman padat penduduk dan rawan kebakaran.

"Karena memang kepadatan dan sebagainya menjadi persoalan di Jakarta. Tetapi yang jelas dampak dari kebakaran itulah yang menjadi prioritas kami. Termasuk yang saya sudah kunjungi di Kapuk Muara, Jakarta Utara. Maka sekarang sedang dipikirkan bagaimana melakukan relokasi untuk itu dan
akan kita putuskan," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita megapolitan lainnya

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |