K9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsoran Galian C Cirebon

Bandung, CNN Indonesia --

Polda Jabar kerahkan tim K9 demi mempermudah pencarian terhadap korban yang masih tertimbun material longsoran galian C Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (31/5).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan mengungkapkan tiga ekor K9 diturunkan, dibantu tiga pembimbing dan dua instruktur yang saat ini mengawasi untuk menemukan 11 orang yang masih tertimbun.

Penambahan jumlah korban tertimbun, terungkap usai pihak BPBD mendapat laporan dari warga yang kehilangan keluarganya di galian C Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

"Sejak pagi, Unit K9 mulai melakukan penyisiran di area-area yang telah dipetakan sebagai zona rawan," ungkap Hendra Rochmawan, Sabtu (31/5).

"Lokasi saat ini sedang di evakuasi dengan satu alat excavator. Aksi k9 ini adalah atensi dari Bapak Kapolda Jabar dari tadi malam beliau sudah ada di lokasi."

"Dengan kondisi reruntuhan ini kita tidak bisa menebak, maka dengan bantuan K9 ini kita bisa mencari jenazah pekerja dengan jarak penciuman 10 meter kurang lebih," ia menjelaskan.

[Gambas:Video CNN]

Pengerahan K9 dilakukan setelah Sekda Jabar Herman Suryatman mengungkapkan 14 orang meninggal dunia dan sudah dapat di evakuasi dalam insiden longsor di galian C yang ada di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5).

"Meninggal dunia 14 dan empat orang menjalani rawat jalan," kata Herman, kepada wartawan.

Herman mengatakan petugas gabungan dari beberapa instansi bakalan kembali melakukan pencarian terhadap korban lainnya yang masih tertimbun pada Sabtu (31/5).

Namun pencarian akan dilakukan setelah lokasi kejadian dianggap aman untuk dilakukan evakuasi kembali.

"Informasi awal itu kan ada delapan gitu ya, tetapi ada yang lapor lagi ke BPBD itu, keluarganya itu katanya ada tiga lagi. Jadi 11 orang, ini menjadi fokus utama kami untuk pencarian," ujar Hendra saat dikonfirmasi, Sabtu (31/5).

(csr/chri)