Jet Bomber China Adang Pesawat Intel Jepang, Asia Timur Memanas!

7 hours ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 11 Jul 2025 12:02 WIB

Jepang geram ke China lantaran sejumlah jet tempurnya yang terus lalu-lalang terbang secara tidak wajar dalam jarak sangat dekat dengan pesawat intelijennya Jepang geram ke China lantaran sejumlah jet tempurnya yang terus lalu-lalang terbang secara tidak wajar dalam jarak sangat dekat dengan pesawat intelijennya. (Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jepang menuntut China menghentikan sejumlah jet tempurnya yang terus lalu-lalang terbang secara tidak wajar dalam jarak sangat dekat dengan pesawat pengumpul intelijennya.

Tokyo geram lantaran kejadian ini berlangsung berulang kali dan berisiko menyebabkan tabrakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Jumat (11/7), Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan sebuah pesawat tempur pengebom JH-7 milik China terbang sedekat 30 meter dari pesawat intelijen elektronik YS-11EB milik Jepang.

Insiden ini berlangsung pada Rabu dan Kamis, serta terjadi di luar wilayah udara Jepang, tepatnya di atas Laut China Timur.

Kemhan Jepang menegaskan meski insiden ini tidak menyebabkan kerusakan apa pun dari pihaknya, namun berisiko besar terhadap keamanan pasukan pertahan dirinya.

Dalam pernyataan yang dirilis Kamis malam, Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan Wakil Menteri Luar Negeri Takehiro Funakoshi menyampaikan "keprihatinan serius" kepada Duta Besar China untuk Jepang, Wu Jianghao, soal ini.

Funakoshi bahkan dengan tegas meminta Beijing menghentikan aktivitas yang dapat "memicu tabrakan tak disengaja". Ia juga mendesak China untuk memastikan agar insiden serupa tidak terulang kembali.

Dikutip Korea JongAng Daily, China belum memberikan komentar langsung terkait insiden terbaru ini.

Namun sebelumnya, Beijing menuduh Jepang telah terbang terlalu dekat dengan pesawatnya dan melakukan mata-mata terhadap aktivitas militer rutin China.

Beijing juga sudah menuntut Jepang untuk menghentikan tindakan tersebut.

Di sisi lain, Jepang memang makin waswas atas percepatan pembangunan kekuatan militer China, terutama di wilayah barat daya Jepang.

Kedua negara telah saling melontarkan tuduhan atas insiden di udara serupa yang terjadi bulan lalu.

Saat itu, Jepang mengatakan bahwa sebuah pesawat tempur China terbang sangat dekat dengan pesawat pengintai angkatan laut Jepang P-3C di atas Samudra Pasifik. Di wilayah yang sama, dua kapal induk China tampak berlayar untuk pertama kalinya.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |