Iran Ultimatum Israel soal Aksi Culas saat Gencatan Senjata

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Kamis, 26 Jun 2025 15:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Intelijen Iran telah mewanti-wanti tindakan jahat Israel di dalam negeri meski pertempuran berakhir dan sepakat gencatan senjata.

Media Iran, Fars, melaporkan Kementerian itu menuding agen Israel berada di balik kampanye "panggilan telepon massal" ke warga Iran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan tujuan spionase telepon dan memperoleh informasi nasional," demikian pernyataan Kementerian Intelijen, dikutip Al Jazeera, Kamis (26/6).

Kementerian juga memperingatkan penyebaran berita palsu yang bertujuan menghasut warga Iran agar bertindak melawan persatuan dan kohesi nasional.

Timur Tengah sempat membara setelah Israel menggempur Iran pada 13 Juni. Teheran tak tinggal diam, mereka bergegas meluncurkan ratusan rudal serangan balasan. Hari-hari setelah ini, pertempuran pecah.

Situasi makin panas setelah Amerika Serikat campur tangan untuk membantu Israel dengan mengebom situs-situs nuklir Iran. Teheran lalu membalas dengan meluncurkan rudal ke pangkalan AS di Qatar.

Tak lama setelah itu, Presiden AS Donald Trump sesumbar Iran dan Israel bakal gencatan senjata. Iran sempat membantah tetapi akhirnya Presiden Masoud Pezeshkian mengonfirmasi.

"Hari ini, setelah perlawanan heroik bangsa kita yang hebat, yang tekadnya menciptakan sejarah, kita menyaksikan gencatan senjata tercipta dan perang 12 hari berakhir," ucap Pezeshkian pada Selasa.

Di tengah kesepakatan gencatan itu, Iran tetap tampak waspada. Pihak berwenang menangkap banyak mata-mata yang diduga bekerja untuk Israel.

Israel juga berencana melakukan serangan ke Iran meski ada gencatan. Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan telah menginstruksikan pasukan untuk menyerang Teheran usai menuding Iran melanggar gencatan.

Israel kerap mengeklaim bahkan menuding pihak lawan melakukan serangan untuk menjadi dalih mereka membalas gempuran.

(isa/bac)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |