Haji 2025 Jadi Pondasi Kuat Pelayanan Haji Modern dan Bermartabat

6 hours ago 5

Ramdani Bur , Jurnalis-Minggu, 06 Juli 2025 |18:04 WIB

Haji 2025 Jadi Pondasi Kuat Pelayanan Haji Modern dan Bermartabat

Jamaah haji dari berbagai belahan dunia memenuhi Masjidil Haram. (Foto: MCH 2025)

JAKARTA – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief berharap haji 2025 menjadi pondasi kuat pelayanan haji modern dan bermartabat. Harapan ini muncul karena ada serangkaian terobosan yang dibuat Kementerian Agama dalam hal ini Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun ini.

"Dengan keterbukaan informasi, tata kelola yang sehat, dan kerja sama erat lintas negara, Haji Indonesia 2025 diharapkan menjadi pondasi kuat menuju pelayanan haji yang semakin modern dan bermartabat," kata Hilman Latief kepada Tim Media Center Haji 2025, Minggu (6/7/2025).

1. Tiga Terobosan Haji 2025

Ada tiga terobosan haji 2025 yang dikeluarkan PPIH. Pertama penggunaan delapan syarikah atau layanan haji Arab Saudi. Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah operasional haji, Indonesia menggunakan delapan syarikah yakni Al Bait Al Guest, Rakeen Mashariq, Rehlat & Manafea, Rifad, Rawaf Mina, Sana Mahsaariq, MCDC, dan Al Rifadah.

 MCH 2025) Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi saat mengunjungi kantor PPIH Dakker Makkah. (Foto: MCH 2025)

Penggunaan delapan syarikah untuk menghindari ketergantungan terhadap satu syarikah. Lewat penggunaan multi syarikah ini, sistem menjadi lebih kompetitif dan memungkinkan peningkatan kualitas layanan.

Terobosan kedua daftar jamaah haji khusus untuk pertama kalinya diumumkan ke publik.  Nama-nama ini diumumkan pada 23 Januari 2025 dan mereka diwajibkan melunasi biaya haji 2025.

“Pendekatan ini sama dengan yang dilakukan jamaah haji reguler. Mereka yang berhak melunasi diumumkan secara terbuka,” kata Hilman Latief.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |