amp;lrm;Hasil Leg I Perempatfinal Playoff Pro Futsal League Indonesia 2024-2025: Bintang Timur Surabaya Cukur Moncongbulo FC 7-0

6 hours ago 5

Yohanes Demo , Jurnalis-Minggu, 06 Juli 2025 |21:48 WIB

 Bintang Timur Surabaya Cukur Moncongbulo FC 7-0

Suasana laga Bintang Timur Surabaya vs Mongcongbulo FC. (Foto: Instagram/pfl.indonesia)

YOGYAKARTA – Kemenangan telak diraih Bintang Timur Surabaya (BTS) atas Moncongbulo FC di leg I perempatfinal playoff Pro Futsal League Indonesia 2024-2025, pada Minggu (6/7/2025) malam WIB. Bermain di GOR Amongrogo, Yogyakarta, BTS tepatnya menang dengan skor telak 7-0.

Dengan hasil itu, maka Bintang Timur Surabaya memiliki modal yang positif untuk tampil di leg kedua. Leg kedua tersebut baru akan dimainkan pada Minggu 13 Juli 2025.

Jalannya Pertandingan

‎Sejak peluit kick-off dibunyikan, Bintang Timur Surabaya langsung tancap gas. Serangan agresif tanpa henti membuat lini pertahanan Moncongbulo FC kelabakan. Hasilnya, gol pembuka langsung tercipta di menit pertama melalui M. Subhan Faidasa yang sigap menyambar bola muntah di depan gawang.

‎Tak butuh waktu lama bagi BTS untuk menggandakan keunggulan. Di menit 3', Reza Gunawan mencetak gol indah lewat tendangan dari sisi kiri yang membentur pemain bernomor punggung 25 Moncongbulo, Anzar sehingga mengubah arah bola dan mengecoh penjaga gawang.

‎Dominasi Bintang Timur Surabaya semakin tak terbendung. Pada menit 9', Samuel Eko berhasil memperlebar jarak setelah menuntaskan umpan matang dari Reza Gunawan yang sebelumnya melakukan sprint brilian.

 Instagram/pfl.indonesia) Bintang Timur Surabaya vs Mongcongbulo FC. (Foto: Instagram/pfl.indonesia)

‎Hanya berselang semenit, di menit 10', M. Subhan Faidasa kembali mencatatkan namanya di papan skor, kali ini berkat umpan terukur dari M. Iqbal. Pesta gol BTS di babak pertama ditutup oleh Samuel Eko di menit 12'. Gol kelima lahir dari kesalahan pemain Moncongbulo FC yang gagal mengamankan bola, langsung dimanfaatkan dengan baik oleh Samuel Eko.

‎Sementara itu, Moncongbulo FC terlihat kesulitan mengembangkan permainan. Setiap upaya membangun serangan selalu kandas di tengah jalan, membuat mereka tak mampu menciptakan peluang berarti untuk memperkecil ketertinggalan.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |