Gencatan di Gaza Diklaim Hitungan Hari sampai Autopsi Juliana Marins

6 hours ago 3

KILAS INTERNASIONAL

CNN Indonesia

Jumat, 11 Jul 2025 06:51 WIB

Perundingan gencatan senjata Hamas-Israel hingga Brasil ungkap hasil autposi kedua Juliana Marins menjadi sorotan berita internasional pada Kamis (10/7). Brasil ungkap hasil autposi kedua Juliana Marins. (Foto: REUTERS/Ricardo Moraes)
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Perundingan gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza Palestina menjadi sorotan berita internasional pada Kamis (10/7).

Kematian diplomat Kementerian Luar Negeri RI yang misterius juga masih menjadi perhatian. Berikut kilas berita internasional:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Sesumbar Gencatan Senjata Gaza Terwujud dalam 2 Pekan

Israel mengeklaim kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok Hamas dan pembebasan sandera di Gaza, mungkin bisa dicapai dalam satu hingga dua pekan ke depan.

Pejabat senior pemerintah Israel menyebut kesepakatan itu tak mungkin dicapai dalam waktu satu hari.

Pernyataan itu disampaikan oleh seorang pejabat Israel kepada wartawan di Washington, Amerika Serikat pada Rabu (10/7), di tengah kunjungan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ke AS.

Menlu Sugiono Berduka atas Meninggalnya Diplomat Kemlu RI

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Sugiono berduka atas meninggalnya ADP (39), diplomat ahli muda Kemlu RI yang ditemukan tewas pada 8 Juli kemarin.

"Dalam kaitan ini, saya juga sampaikan kembali bahwa Bapak Menlu [Sugiono] dan keluarga besar Kemlu RI merasa berduka dan menyampaikan bela sungkawa kepada pihak keluarga," kata juru bicara Kemlu RI Rolliansyah 'Roy' Soemirat dalam keterangan tertulis, Kamis (10/7).

Roy mengatakan Kemlu RI saat ini menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus ini terhadap pihak berwenang.

Brasil Ungkap Autopsi Terbaru Juliana Marins, Apa Hasilnya?

Otoritas Brasil akhirnya merilis hasil autopsi terbaru Juliana Marins yang meninggal dunia usai jatuh di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Juliana meninggal dunia 15 menit setelah jatuh dari tebing, hasil yang sama seperti yang telah disampaikan Dokter Spesialis Forensik Rumah Sakit Bali Mandara Ida Bagus Putu Alit.

"Menurut para ahli Brasil, waktu kematian yang tepat belum bisa ditentukan. Namun, diperkirakan bahwa ia bertahan hidup sekitar 10 hingga 15 menit setelah jatuh. Periode di mana korban tidak mungkin bergerak atau memberikan respons yang efektif," demikian laporan media Brasil O Globo.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |