Gara-Gara Keanggotaan Palestina, Trump Tarik AS Keluar dari UNESCO

13 hours ago 4

Gara-Gara Keanggotaan Palestina, Trump Tarik AS Keluar dari UNESCO

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: Instagram)

JAKARTA – Pemerintahan Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat (AS) akan keluar dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Langkah ini diambil Washington terkait keputusan UNESCO untuk menerima Negara Palestina sebagai anggota.

Keputusan AS untuk meninggalkan UNESCO, yang diumumkan pada Selasa (22/7/2025), akan berlaku efektif pada Desember 2026.

Dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Tammy Bruce, berpendapat bahwa keanggotaan di UNESCO tidak sejalan dengan "kepentingan nasional" AS dan menyebut misi badan tersebut “memecah belah”.

Ia kemudian menyoroti beberapa poin perselisihan, termasuk partisipasi Palestina di UNESCO dan dugaan sentimen "anti-Israel" di jajarannya. Palestina telah menjadi anggota sejak 2011, tetapi AS tidak mengakuinya sebagai negara berdaulat.

“Mengakui ‘Negara Palestina’ sebagai Negara Anggota sangat bermasalah, bertentangan dengan kebijakan AS, dan berkontribusi pada maraknya retorika anti-Israel di dalam organisasi tersebut,” kata Bruce, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Bruce juga mengecam komitmen UNESCO terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, yang mencakup seruan untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesetaraan gender, dan memerangi perubahan iklim. Tujuan-tujuan tersebut, katanya, merupakan bukti “agenda ideologis globalis”.

Ini adalah kali kedua Trump menarik AS dari UNESCO.

Trump menarik AS dari UNESCO, dengan alasan agenda “America First”, atau mengedepankan Amerika Serikat.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |