8 hours ago
2
Jakarta, CNN Indonesia --
G-Dragon batal konser di Bangkok, Thailand. Pembatalan itu resmi diumumkan AEG Presents Asia selaku promotor pada Kamis (10/7) atau kurang dari sebulan konser tersebut berlangsung 2 Agustus di Rajamangala National Stadium.
Konfirmasi diumumkan melalui unggahan di seluruh media sosial promotor. Mereka mengatakan G-Dragon batal konser di Bangkok karena situasi yang tidak terduga, tanpa mendetailkan situasi yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan sangat menyesal kami sampaikan bahwa, karena keadaan yang tidak terduga, G-DRAGON 2025 WORLD TOUR [Übermensch] IN BANGKOK, yang semula dijadwalkan pada 2 Agustus, telah dibatalkan," tulis AEG Presents Asia.
"Kami memahami betapa banyak dari Anda yang menantikan penampilan ini, dan kami dengan tulus meminta maaf atas kekecewaan dan ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan."
"Terima kasih atas kesabaran dan dukungan Anda yang berkelanjutan. Kami sangat menghargai para penggemar kami di Thailand dan berharap dapat segera bertemu kembali."
Kolom komentar promotor pun langsung dibanjiri netizen yang mempertanyakan detail alasan pembatalan tersebut. Mereka meminta kejelasan dari keputusan yang diumumkan sebulan sebelum konser.
"Bukannya kalian harus menjelaskan alasannya? Jangan tiba-tiba bilang batal," kata netizen.
"Pada akhirnya penggemar yang menderita karena permasalahan internal kalian. Sangat tidak profesional dan tidak bisa diterima."
"Kalian gila ya mengumumkan batal 10 Juli ketika konser harusnya 2 Agustus? Terus kami sekarang harus bagaimana? Kalian ngapain aja sih?"
Pembatalan ini, seperti diberitakan Korea Herald pada 19 Juli, telah memperdalam rasa tidak puas di kalangan penggemar, banyak di antaranya telah menyuarakan kekhawatiran atas penanganan tur oleh Galaxy Corporation, terutama pemberhentian di Thailand.
Awalnya, konser di Bangkok dijadwalkan di outdoor selama musim hujan di negara itu - salah satu waktu terpanas dan terlembap sepanjang tahun.
Bahkan menjelang tanggal tersebut, informasi tiket dan tempat duduk belum tersedia, yang menyebabkan kecemasan dan kritik dari penggemar domestik maupun internasional.
Pembatalan konser di Bangkok memancing gejolak terbaru dalam serangkaian kontroversi seputar manajemen Galaxy Corporation atas comeback G-Dragon.
Sejak Selasa (8/7), para penggemar protes menggunakan truk di dekat kantor pusat perusahaan itu di Yeouido, Seoul, menuntut akuntabilitas dan transparansi.
Pesan video yang ditayangkan di layar truk menuduh agensi melakukan perencanaan menit terakhir, operasi yang tidak transparan, dan gagal memprioritaskan anggota klub penggemar dalam penjualan tiket.
Inti dari ketidakpuasan itu adalah struktur prapenjualan eksklusif untuk konser. Meski menjadi anggota berbayar dari klub penggemar resmi, banyak penggemar mendapati bahwa tiket VIP untuk konser luar negeri dirilis terlebih dahulu melalui platform pihak ketiga.
Beberapa penggemar internasional mulai mempertanyakan nilai keanggotaan klub penggemar.
Namun, ada pula yang coba mengaitkan pembatalan konser di Bangkok dengan situasi Thailand yang masih bergulat dengan ketidakstabilan politik, termasuk pembekuan kekuasaan PM Paetongtarn Shinawatra oleh MK.
Pembatalan konser G-Dragon disampaikan setelah beberapa hari sebelumnya beredar kabar penyelenggara menunda rencana konser tersebut.
Media Vietnam pada 8 Juli memberitakan Galaxy Corporation selaku perusahaan yang menaungi G-Dragon telah menunda konser bertajuk G-Dragon 2025 World Tour Übermensch yang seharusnya berlangsung di Bangkok.
Galaxy Corporation belum merilis pernyataan terkait pembatalan atau protes penggemar. Perusahaan itu resmi menaungi G-Dragon sejak November 2023 setelah sang musisi keluar dari YG Entertainment.
Meskipun tur di Bangkok batal, per 10 Juli, ia masih dijadwalkan tampil di Kuala Lumpur, Jakarta, Hong Kong, Newark, Los Angeles, dan Paris sebagai bagian dari tur yang sedang berlangsung.
(chri)
