Ditelepon Putin, Presiden Iran Janji Tak Pakai Nuklir Serang Israel

15 hours ago 2

CNN Indonesia

Sabtu, 14 Jun 2025 13:42 WIB

Presiden Iran Masoud Pezeshkian meyakinkan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa negaranya tak akan menyerang Israel menggunakan senjata nuklir. Presiden Iran Masoud Pezeshkian meyakinkan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa negaranya tak akan menyerang Israel menggunakan senjata nuklir. (Foto: via REUTERS/Vyacheslav Prokofyev)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Iran Masoud Pezeshkian meyakinkan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa negaranya tak akan menyerang Israel menggunakan senjata nuklir.

Pada Jumat (13/6), Putin menelepon Pezeshkian usai Iran diserang brutal oleh Israel. Pembicaraan ini dilakukan di tengah was-was negara-negara di dunia mengenai potensi balasan Iran. Pasalnya, Israel menargetkan berbagai fasilitas nuklir Iran dalam operasi bertajuk Rising Lion.

"Republik Islam Iran selalu bersikeras bahwa kami tidak berusaha memperoleh senjata nuklir dan bahwa kami selalu siap untuk memberikan jaminan mengenai masalah ini kepada otoritas internasional yang kompeten," kata Pezeshkian kepada Putin dalam panggilan telepon, seperti dikutip Al Jazeera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam percakapan tersebut, Putin meminta Pezeshkian agar Iran menahan diri dari eskalasi konflik. Ia juga menyampaikan bahwa Rusia siap untuk memediasi pembicaraan guna "menemukan solusi atas konflik antara Iran dan Israel".

Pada saat yang sama, Putin turut menyampaikan belasungkawa terhadap rakyat Iran yang banyak menjadi korban dalam serangan Israel. Seiring dengan itu, Putin mengutuk keras serangan Israel karena melanggar Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional.

"Presiden Rusia menyatakan belasungkawa kepada pemimpin dan rakyat Iran sehubungan dengan banyaknya korban jiwa, termasuk warga sipil, akibat serangan Israel. Rusia mengutuk tindakan Israel yang melanggar Piagam PBB dan hukum internasional," demikian pernyataan Kremlin, seperti dikutip Al Jazeera.

Telepon Netanyahu

Pada kesempatan terpisah, Putin juga menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Kepada Netanyahu, ia menekankan perlunya penyelesaian damai dan kembali pada jalur negosiasi atas masalah Israel dan Iran.

"Penting untuk menyelesaikan semua masalah yang terkait dengan program nuklir Iran secara eksklusif melalui cara politik dan diplomatik," demikian pernyataan Putin seperti dikutip Anadolu Agency.

Israel meluncurkan serangan ke Iran pada Jumat (13/6) dini hari. Tel Aviv menargetkan fasilitas nuklir, program senjata nuklir, program persenjataan rudal balistik, hingga ilmuwan nuklir Iran.

Serangan Israel ke Iran juga menyasar sejumlah pejabat penting. Kepala IRGC Hossein Salami; Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri; hingga penasihat pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Ali Shamkhani, tewas dibunuh Israel.

Khamenei telah bersumpah akan membalas serangan Israel ini. Pada hari yang sama, Iran meluncurkan ratusan drone ke Israel, meski sebagian besar dicegat oleh Tel Aviv dan Yordania.

(blq/asa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |