Catat, 7 Kebiasaan Buruk Sebelum Tidur yang Bikin Sulit Bangun Pagi

Jakarta, CNN Indonesia --

Banyak orang mengeluh sulit bangun pagi meski sudah tidur cukup. Namun, penyebabnya bisa jadi bukan sekadar soal durasi tidur, melainkan kebiasaan yang Anda lakukan sebelum tidur.

Tanpa disadari, rutinitas menjelang tidur bisa memberi dampak besar terhadap kualitas istirahat malam Anda.Mulai dari menonton televisi, bermain ponsel, hingga pola makan yang keliru, semuanya bisa membuat tidur jadi tidak nyenyak bahkan memicu insomnia.

Akibatnya, tubuh terasa berat saat bangun, dan produktivitas pun terganggu sepanjang hari. Berikut beberapa kebiasaan buruk sebelum tidur yang patut dihindari jika Anda ingin lebih segar saat bangun pagi.

1. Menonton TV sebelum tidur

Banyak orang senang memanjakan diri dengan tayangan televisi favorit sebelum terlelap, apalagi jika TV terpasang di kamar. Kebiasaan ini ternyata bisa memicu kurang tidur kronis.

Studi dari peneliti di Pennsylvania menemukan bahwa baik pria maupun wanita kerap tidur larut karena mengejar siaran TV. Akibatnya, waktu tidur berkurang dan pagi hari jadi berat untuk memulai aktivitas.

2. Makan besar atau minum terlalu banyak

Makan malam memang penting, tapi porsi dan jaraknya dengan waktu tidur harus diperhatikan. Makan dalam porsi besar menjelang tidur bisa menimbulkan mulas dan tidak nyaman saat berbaring.

Minum terlalu banyak pun memicu keinginan buang air kecil di tengah malam, mengganggu tidur, dan membuat Anda terbangun dalam kondisi lelah.

3. Tidur siang terlalu lama

Tidur siang seharusnya memberi energi, bukan mengganggu tidur malam. Tidur siang lebih dari satu jam bisa menurunkan kemampuan tubuh untuk merasa mengantuk di malam hari. Alhasil, Anda sulit tidur dan terpaksa bangun dalam keadaan kurang segar keesokan paginya.

4. Olahraga tepat sebelum tidur

Olahraga memang menyehatkan, tapi waktu pelaksanaannya juga penting. Melakukan aktivitas fisik berat menjelang tidur bisa menaikkan detak jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh.

Tubuh pun butuh waktu lebih lama untuk 'cooling down', sehingga Anda kesulitan tidur dan sulit bangun dengan kondisi bugar.

5. Ngobrol di telepon atau main ponsel

Ponsel menjadi benda wajib yang sering ikut dibawa ke tempat tidur. Selain mengganggu waktu tidur karena terlalu lama scroll media sosial atau menelepon, paparan radiasi ponsel juga bisa memicu gangguan tidur.

Studi menunjukkan, paparan ini membuat seseorang lebih sering sakit kepala, sulit tidur, dan sulit mencapai tidur nyenyak.

6. Tidur dengan posisi tengkurap

Posisi tidur juga berperan penting dalam kualitas istirahat malam. Tidur tengkurap membuat tubuh berputar dalam posisi yang tidak alami.

Leher menengok ke samping selama berjam-jam dapat menimbulkan ketegangan pada punggung, kesulitan bernapas, dan nyeri otot saat bangun.

Jika masih nyaman dengan posisi ini maka, gunakan bantal tipis atau tanpa bantal, serta tambahkan bantal di bawah panggul untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang.

7. Jam tidur yang tidak konsisten

Tubuh memiliki ritme sirkadian yang bekerja optimal dengan rutinitas tetap. Jam tidur yang berubah-ubah membuat tubuh bingung kapan harus merasa mengantuk atau terjaga.

Tanpa jadwal tidur yang teratur, kualitas tidur menurun dan membuat pagi hari terasa semakin berat. Bangun di waktu yang sama setiap hari dan tidur saat mengantuk adalah langkah awal membentuk pola tidur sehat.

Membangun rutinitas tidur yang sehat tidak cukup hanya dengan mematikan lampu dan rebahan. Anda perlu memperhatikan apa saja yang dilakukan menjelang tidur, karena setiap kebiasaan kecil bisa berdampak besar terhadap kualitas istirahat.

Ingat, tidur yang nyenyak bukan soal kuantitas, tapi kualitas. Dan untuk bangun pagi dengan tubuh yang segar dan semangat, mulailah dari malam sebelumnya.

(tis/els)

[Gambas:Video CNN]