Jakarta, CNN Indonesia --
Jalan kaki sering dianggap sebagai aktivitas fisik yang sederhana. Karena sederhana inilah orang bertanya-tanya, apakah jalan kaki termasuk olahraga? Ahli berikan penjelasan.
Jawabannya tidak sesederhana itu. Jalan kaki bisa menjadi aktivitas biasa atau olahraga, tergantung pada intensitas dan tujuan yang ingin dicapai.
Akan tetapi kalau Anda hendak menjadikan jalan kaki sebagai aktivitas olahraga, tentunya kamu akan dapat banyak manfaat kesehatan. Apalagi modalnya terjangkau, Anda hanya butuh sepasang sepatu yang nyaman untuk memulai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sini akan dibahas pandangan para ahli tentang jalan kaki sebagai olahraga serta manfaat olahraga jalan kaki yang penting untuk diketahui.
Apakah jalan kaki termasuk olahraga?
Menurut dokter spesialis olahraga Maria Lestari, jalan kaki bisa memiliki makna berbeda tergantung pada tujuan dan target yang akan dicapai.
"Jadi, kita harus tahu dulu. Kalau berjalan kaki ke warung depan, misalnya, itu kan aktivitas fisik. Tapi, kalau mau disebut exercise ya harus ada tujuannya, jadi terukur," ujar Maria kepada tim CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.
Sementara itu, dokter spesialis olahraga Grace Joselini Corlesa menambahkan bahwa frekuensi juga menjadi faktor penting. Jalan kaki jadi aktivitas olahraga jika memiliki frekuensi dan tujuan tertentu.
"Kalau jalan kaki bertujuan untuk menyehatkan diri, nah itu sudah mulai masuk ke latihan fisik. Artinya gimana? Jalannya ada frekuensinya, misalnya tiap hari atau tiga kali sehari gitu," kata Grace.
Manfaat Olahraga Jalan Kaki
Jika Anda masih ragu apakah olahraga jalan kaki bisa berdampak signifikan terhadap kesehatan, berikut sejumlah manfaatnya yang dipaparkan oleh Harvard Health Publishing berdasarkan berbagai penelitian:
1. Mengurangi pengaruh gen penyebab kegemukan
Penelitian yang melibatkan lebih dari 12 ribu orang menunjukkan, berjalan cepat selama sekitar satu jam setiap hari dapat mengurangi efek gen yang mendorong kegemukan hingga setengahnya.
Olahraga jalan kaki tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga melawan faktor genetik yang membuat seseorang mudah gemuk. Dengan rutin berjalan kaki, Anda bisa mengendalikan berat badan lebih efektif.
2. Mengurangi dorongan mengonsumsi makanan manis
Studi dari University of Exeter menemukan, berjalan kaki selama 15 menit dapat membantu mengurangi rasa ingin makan cokelat dan camilan manis lainnya, terutama saat mengalami stres.
Aktivitas ini efektif dalam mengendalikan nafsu makan yang sering muncul akibat tekanan emosional. Olahraga jalan kaki pun bisa bantu mengontrol pola makan.
Riset dari American Cancer Society mengungkapkan, perempuan yang rutin berjalan kaki selama tujuh jam atau lebih dalam seminggu memiliki risiko kanker payudara lebih rendah hingga 14 persen dibandingkan yang berjalan kurang dari tiga jam per minggu.
Jalan kaki dapat memberikan perlindungan dari penyakit berat, bahkan pada perempuan dengan faktor risiko seperti kelebihan berat badan.
4. Mengurangi nyeri sendi
Ilustrasi. Apakah jalan kaki termasuk olahraga? Jalan kaki sebenarnya mengusung berbagai manfaat termasuk mengurangi nyeri dan rasa tidak nyaman di sendi. (Nazwa Yuliana)
Sejumlah penelitian membuktikan, berjalan kaki secara rutin dapat mengurangi nyeri sendi. Jalan kaki sekitar 8-9 km per minggu juga dipercaya mampu mencegah pembentukan arthritis sejak dini.
Aktivitas ini bermanfaat karena jalan kaki bisa melumasi sendi dan memperkuat otot-otot penyangga, terutama di area lutut dan pinggul yang rentan terhadap osteoarthritis.
5. Meningkatkan sistem imun
Penelitian terhadap lebih dari seribu orang menunjukkan, orang yang berjalan kaki minimal 20 menit sehari, lima kali seminggu, mengalami hari sakit yang lebih sedikit hingga 43 persen dibandingkan yang jarang berolahraga.
Ilustrasi. Sebaiknya rutin jalan kaki agar imun semakin kuat dan tidak gampang sakit. (Martatillah Nikita Karin)
Selain itu, jika mereka jatuh sakit, durasi dan tingkat keparahan gejalanya cenderung lebih ringan. Dengan rutin melakukan olahraga jalan kaki, sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat.
Dengan rutin melakukan olahraga jalan kaki sebanyak enam ribu hingga 10 ribu langkah per hari, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat kesehatan.
(rea/els)