Cara Menyucikan Lantai dari Najis Basah, Dibersihkan Seluruhnya atau Sebagian?

5 hours ago 1

Cara Menyucikan Lantai dari Najis Basah, Dibersihkan Seluruhnya atau Sebagian?

Cara Menyucikan Lantai dari Najis Basah, Dibersihkan Seluruhnya atau Sebagian? (Ilustrasi/Freepik)

JAKARTA - Cara menyucikan najis basah di lantai perlu diketahui umat Islam. Itu lantaran pertanyaan kerap muncul untuk menyucikan kembali lantai dari najis basah. 

Menyucikan Lantai dari Najis Basah

Apakah seluruh lantai dibersihkan dari najis basah atau hanya bagian yang terkena najis saja? Terkait hal ini, Anggota Komisi Fatwa MUI, KH Romli, menegaskan tidak semua bagian lantai yang basah otomatis menjadi najis. Menurutnya, cukup membersihkan bagian lantai yang terkena najis beserta sekitarnya saja, tanpa perlu menyucikan seluruhnya. 

“Tidak semua yang bersentuhan dengan najis otomatis menjadi mutanajjis (ikut najis),” kata Kiai Romli, melansir laman MUI, Selasa (8/7/2025). 

Ia merujuk penjelasan dalam Fathul Mu’in karya Syekh Zainuddin Al-Malibari, halaman 115, juz 1. Dalam kitab itu disebutkan, jika lantai atau tanah terkena najis seperti air kencing lalu mengering, cukup disiram air hingga menggenang untuk menyucikannya. Hal ini berlaku baik pada tanah keras maupun tanah gembur.

Berikut penjelasan dalam kitabnya;

لو أصاب الأرض نحو بول وجف فصب على موضعه ماء فغمره طهر ولو لم ينضب أي يغور سواء كانت الأرض صلبة أم رخوة وإذا كانت الأرض لم تتشرب ما تنجست به ‌فلا ‌بد ‌من ‌إزالة ‌العين قبل صب الماء القليل عليها

Artinya : "Ketika terdapat suatu tanah (lantai) yang terkena najis semisal air kencing, kemudian air kencing tersebut kering, lalu siramlah air pada tempat yang terkena air kencing hingga menggenang, maka sucilah tanah (lantai) tersebut meskipun air tidak terserap ke dalam tanah, baik tanah tersebut keras atau gembur. Ketika terdapat suatu tanah yang tidak dapat menyerap najis, maka wajib untuk menghilangkan bentuk najisnya sebelum menyiram air sedikit di atasnya.”

Jika lantai terbuat dari bahan keras seperti ubin yang tidak menyerap, najisnya harus dikeringkan terlebih dahulu. Lalu lantai disiram air suci, meski hanya sekali.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |