CNN Indonesia
Kamis, 26 Jun 2025 15:13 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengakui ruang siber masih menjadi sarana propaganda penyebaran paham radikal atau terorisme kepada masyarakat.
Kepala BNPT Komjen Eddy Hartono menyebut diperlukan sejumlah langkah strategis untuk memperkuat deteksi dini pengaruh paham radikal terorisme. Salah satunya, kata dia, lewat pembentukan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di masing-masing kota.
Eddy menilai pembentukan FKPT seperti yang sudah ada di Manado sangat penting karena bisa menjadi pendeteksi penyebaran paham radikal terorisme di daerahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi deteksi dini dibangun sejak ada di daerah, sekarang di era digital ruang siber sangat efektif untuk melakukan propaganda dan melakukan penyebaran paham radikal terorisme," ujarnya kepada wartawan, Kamis (26/6).
Eddy mengatakan dengan adanya kemajuan teknologi saat ini ruang siber menjadi sangat efektif sebagai sarana propaganda. Ia menyebut banyak masyarakat yang tidak sadar telah terpapar paham radikal sehingga perlu upaya pencegahan dini.
Lebih lanjut, ia berharap agar FKPT Kota Manado yang baru dikukuhkan tersebut dapat menjadi yang efektif untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap ancaman radikalisme. Sekaligus menjadi contoh untuk kota-kota lainnya yang ada di Indonesia.
"Kita antisipasi makanya dibuat FKPT sebagai wadah setiap informasi. Diharapkan FKPT ini dapat membangun kesadaran masyarakat untuk mengatasi masalah ancaman radikalsime sejak dini," tuturnya.
(tfq/dal)