BMKG Sebut Selat Bali Cerah dan Tenang Saat KMP Tunu Pratama Tenggelam

8 hours ago 1

CNN Indonesia

Kamis, 03 Jul 2025 15:18 WIB

BMKG melaporkan cuaca cerah dan tenang saat tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Sebanayk 35 penumpang ditemukan, 4 orang meninggal. Kapal Patroli TNI AL melakukan pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (3/7/2025). BMKG menyebut saat kapal tenggelam pada Rabu (2/7) malam, cuaca diperkirakan relatif cerah. (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

Surabaya, CNN Indonesia --

Badan Klimatologi, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya menyebut, cuaca perairan Selat Bali relatif cerah dan tenang saat peristiwa tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Rabu (2/7) malam.

Hal itu diungkapkan Petugas Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Arif Wiyono berdasarkan citra radar dan pantauan satelit, kondisi cuaca di sekitar perairan selat Bali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tinggi gelombang pun tercatat relatif tenang, berkisar pada angka 0.4 hingga 1 meter, yang dikategorikan sebagai gelombang yang rendah atau landai," kata Arif saat ditemui, Kamis (3/7).

Arif juga menjelaskan, kecepatan angin pada pukul 22.00 hingga 03.00 WIB juga terbilang normal, berkisar pada angka 2.5 hingga 13.8 knot, dengan arah angin yang dominan dari tenggara hingga barat daya.

"Sementara itu, berdasar pantauan dari High-Frequency (HF) Radar milik BMKG di selat Bali menunjukkan bahwa arus permukaan bergerak ke arah selatan, dengan kecepatan 0.03 hingga 1.7 meter per detik," papar Arif.

Dengan berdasar pada hasil pantauan tersebut, BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya menyebutkan kondisi cuaca saat waktu kejadian adalah cerah berawan dan gelombang menunjukkan kondisi yang tenang dan landai.

KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang Banyuwangi tenggelam tak lama setelah lepas jangkar menuju Gilimanuk Bali pukul 22.56 WIB, Rabu (2/7).

Beberapa menit setelahnya, Pukul 23.35 WIB, kapal tenggelam terlihat dari petugas jaga Syahbandar. Posisi terakhir kapal terlihat di perairan Selat Bali pada koordinat _8° 9'32.35"S 114°25'6.38_.

Per, Kamis (3/7) siang, sebanyak 35 orang penumpang dan awak kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di selat Bali sudah ditemukan. Sebanyak 4 orang tercatat meninggal dunia. 31 lainnya selamat.

(frd/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |