CNN Indonesia
Sabtu, 28 Jun 2025 16:20 WIB

Makassar, CNN Indonesia --
Banjir menerjang wilayah Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, yang mengakibatkan 200 rumah warga terdampak.
"Genangan air yang merendam lebih dari 200 rumah warga dan sempat menutup akses jalan nasional Benteng-Pamatata," kata Lurah Batangmata, Muh Taufiq dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufiq mengatakan tingginya curah hujan yang terjadi pada Kamis (26/6) ditambah buruknya sistem drainase menjadi pemicu utama banjir ini.
"Air mencapai lebih dari satu meter, dan jalur nasional terpaksa ditutup. Arus kendaraan dialihkan ke jalan kabupaten di bagian tengah Pulau Selayar," ujarnya.
Menurut Taufiq, bahwa banjir yang terjadi di wilayahnya sudah menjadi langganan setiap tahunnya. Namun, tahun ini menjadi banjir yang terparah.
"Jika tidak ditangani serius, dampaknya akan jauh lebih berbahaya, baik bagi infrastruktur maupun kesehatan warga," ujarnya.
Sementara itu, Kadis PUTR Selayar, Musytari menyatakan bahwa penyebab utama meluasnya banjir ini karena saluran air yang terlalu kecil di jembatan perbatasan.
"Kami sudah koordinasi dengan Dinas PU Provinsi Sulsel. Mereka minta kami bersurat resmi ke Balai Jalan Nasional, agar bisa segera dilakukan survei setelah survei jembatan di Bulukumba selesai, kata Musytari.
(fra/mir/fra)