Jakarta, CNN Indonesia --
James Gunn kembali menggebrak genre superhero dengan menjadi penulis dan sutradara Superman (2025). Film itu menjadi reboot terbaru Superman sekaligus pembuka era baru semesta DC Universe (DCU).
Superman dibanjiri pujian karena sukses menggarap kisah pahlawan ikonis DC itu dengan kemasan yang segar. James Gunn juga ikut dipuji dengan berbagai trademark yang kembali muncul setiap kali dirinya membuat film superhero, termasuk lagu-lagu yang catchy dalam daftar soundtrack.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana James Gunn menemukan lagu-lagu catchy untuk soundtrack lagu?
Lagu-lagu catchy identik dengan karya James Gunn sejak sang sutradara menggarap Guardians of the Galaxy (2014). Film itu menjadi kian berwarna berkat musik yang dikurasi langsung oleh Gunn.
Ia pun sempat membongkar proses memilih lagu untuk menjadi latar adegan dalam film arahannya. Ketika menggarap GOTG, contohnya, James Gunn menghabiskan waktu khusus untuk mendata semua lagu yang populer di Billboard pada 1970-an.
"Saya memulai prosesnya dengan membaca tangga lagu Billboard untuk semua lagu hit pada 1970-an," ujar James Gunn, seperti diberitakan Vulture pada Agustus 2014.
"Saya mengunduh beberapa ratus lagu, dan dari situ saya membuat playlist iTunes berisi sekitar 120 lagu yang sesuai dengan nuansa film," lanjutnya.
Metode itu pun menghasilkan deretan lagu catchy yang diputar di berbagai adegan. Sebut saja Come and Get Your Love dari Redbone, O-o-h Child yang dibawakan Five Stairsteps, hingga Cherry Bomb dari The Runaways.
Lagu-lagu 1970-an juga kembali muncul di GOTG Vol. 2 (2017), seperti Fox on the Run dari The Sweet, The Chain dari Fleetwood Mac, Brandy dari Looking Glass, hingga lagu Cheap Trick berjudul Surrender.
Sementara itu, soundtrack GOTG Vol. 3 (2023) relatif lintas generasi meski masih didominasi lagu 1970-an. Gunn menyelipkan We Care A Lot dari Faith No More rilisan 1985, No Sleep till Brooklyn dari Beastie Boys yang rilis pada 1987, hingga lagu Florence and the Machine berjudul Dog Days Are Over yang rilis pada 2008.
Selain lagunya yang catchy, soundtrack trilogi GOTG terkenal karena begitu menyatu dengan adegan di layar. James Gunn juga menerapkan metode khusus untuk memastikan kesesuaian ini.
Ia mengungkapkan terdapat dua cara yang biasa ditempuh, yakni menulis adegan berdasarkan lagu yang diinginkan atau memilih lagu yang paling pas untuk adegan tertentu.
"Saya mendengarkan playlist ini lewat speaker saya di rumah. Terkadang saya terinspirasi untuk bikin adegan yang berkutat dengan lagu," ujarnya.
Lanjut ke sebelah...