Arief Setyadi
, Jurnalis-Minggu, 01 Juni 2025 |20:48 WIB
Pengemudi BMW tabrak mahasiswa UGM hingga tewas ditetapkan tersangka (Foto: iNews TV)
JAKARTA - Setia Budi Tarigan, orangtua Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan menegaskan, anaknya tidak kabur saat menabrak Argo Ericho Achfandhi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM). Bahkan, sempat teriak minta pertolongan.
"Saat kejadian kecelakaan tersebut, sesungguhnya putera saya Christiano berteriak untuk meminta pertolongan warga sekitar untuk menolong korban ananda Argo. Dan sampai dengan aparat kepolisian tiba di lokasi, Christiano tetap ada di lokasi kejadian dan tidak melarikan diri," katanya, Minggu (1/6/2025).
Setelah itu, menurut Budi, Christiano dibawa aparat ke Polresta Sleman. Selanjutnya, Christiano yang juga berstatus mahasiswa UGM itu menjalani proses pemeriksaan sampai ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polresta Sleman.
Budi pun meminta maaf atas meninggalnya Argo kepada pihak keluarga korban. “Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena baru saat ini memberikan penjelasan atas berita-berita yang berkembang terkait musibah kecelakaan mobil anak saya,” ujarnya.
Ia mengaku baru menyampaikan permohonan maaf atas kecelakaan di Jalan Palagan, Sleman itu karena menghormati keluarga almarhum yang sedang berduka dalam melewati masa berkabung ini. Selain itu, masih harus melakukan pendampingan Christiano menjalani pemeriksaan di kepolisian karena masih trauma.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, izinkan kami menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada Ibu Melina dan keluarga yang telah kehilangan ananda Argo. Sungguh kami tidak mengharapkan sama sekali kejadian ini,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )