Anomali Liverpool: Foya-foya Saat Belanja Pemain

Jakarta, CNN Indonesia --

Liverpool menunjukkan perilaku berbeda di bursa transfer musim ini dengan aksi belanja gila-gilaan.

Sebagai salah satu klub besar dengan sejarah yang kuat, Liverpool dikenal sebagai klub yang tidak terlalu royal dalam urusan belanja pemain. Walaupun prestasi mereka mengkilap dalam satu dekade terakhir, The Reds termasuk tim yang membelanjakan uang dengan hati-hati.

Namun di bursa transfer musim ini, Liverpool menunjukkan perbedaan signifikan. Mereka sudah agresif memburu dan mendapatkan sejumlah pemain berkualitas papan atas. Jeremie Frimpong, Milos Kerkez, Florian Wirtz, dan Hugo Ekitike sudah resmi berkostum merah khas The Reds.

Bahkan dalam perburuan Wirtz, Liverpool menunjukkan kekuatan finansial mereka. Wirtz didatangkan dengan nilai 125 juta euro dan jadi pembelian pertama dalam sejarah Liverpool yang nilainya di atas 100 juta euro.

Hugo Ekitike yang didatangkan dengan nilai 95 juta euro juga menempati urutan kedua dalam daftar sejarah transfer Liverpool. Kedua nama anyar itu menggeser Darwin Nunez yang sebelumnya memegang status transfer termahal dengan nilai 85 juta euro.

Kengototan Liverpool soal belanja pemain musim ini memang terbilang anomali. Namun bila berbicara soal mengukur diri, Liverpool sangat layak jor-joran. 

Mereka meraih banyak uang musim lalu dari keberhasilan menjadi juara Liga Inggris, tampil di Liga Champions, dan juga pendapatan hak siar. Belum lagi berbicara soal aksi irit mereka dalam belanja pemain musim lalu sehingga kas Liverpool tergolong sehat dan siap diajak gila-gilaan musim ini.

Bahkan kegilaan belanja Liverpool belum berhenti sampai di sini. Mereka masih aktif memburu Alexander Isak dalam bursa transfer musim ini.

Bila Isak benar-benar bisa didapatkan Liverpool, tentunya dengan harga tinggi, resmi sudah bahwa bursa transfer musim 2025/2026 ini merupakan bursa transfer paling gila dalam sejarah Liverpool.

Sebelumnya, bursa transfer tergila Liverpool bisa dibilang ada pada musim 2018/2019 saat mereka mendatangkan Alisson, Naby Keita, Fabinho, dan Xherdan Shaqiri. Ada pula musim 2017/2018 ketika mereka mendapatkan Mohamed Salah, Alex Oxlade-Chamberlain, Andy Robertson, disusul Virgil van Dijk di bursa transfer Januari.

Dua bursa transfer tersebut memegang peranan penting dalam kejayaan Liverpool dalam nyaris satu dekade terakhir. Kini tinggal menanti pemain-pemain yang datang musim ini juga bisa memberikan dampak besar, seperti besarnya nilai transfer yang melekat pada kedatangan mereka.

[Gambas:Video CNN]

(ptr)