4 hours ago
2
Jakarta, CNN Indonesia --
Permasalahan Ju Haknyeon dengan agensi ONE HUNDRED memanas pada Jumat (20/6) buntut pertemuan penyanyi tersebut dengan mantan artis film porno Jepang Asuka Kirara di Tokyo pada Mei 2025.
Ju Haknyeon membantah tudingan prostitusi dan menyatakan tak terima dikeluarkan dari THE BOYZ hingga pemutusan kontrak dengan agensi. Ia menuding langkah itu tidak berdasar dan siap menempuh jalur hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa jam setelahnya, ONE HUNDRED merespons dan menyatakan semua pernyataan Ju Haknyeon keliru hingga mereka juga bakal mengambil langkah hukum jika diperlukan dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Dalam pernyataan tertulis, agensi menyatakan pemutusan kontrak eksklusif Ju Haknyeon karena diduga melanggar Pasal 6 Bagian 3 kontrak yang menyoroti "Tindakan yang merusak martabat artis hingga menyebabkan gangguan aktivitas."
"Kami mengakhiri kontrak eksklusif dengan Ju Haknyeon sesuai dengan ketentuan yang dinyatakan dalam kontrak, dan ingin mengklarifikasi bahwa itu adalah keputusan yang sah dan masuk akal," kata agensi seperti diberitakan iMBC, Jumat (20/6).
"Inti dari masalah ini terletak pada penghindaran tanggung jawab Ju Haknyeon dan klaim yang diputarbalikkan berulang kali."
"Jika ia terus mengklaim ini, kami akan menanggapi dengan tindakan hukum yang kuat untuk mencegah terjadinya kerusakan dan menyerahkan materi dan bukti kepada pihak berwenang," agensi menegaskan.
Oleh sebab itu, mereka menyatakan tidak akan lagi merespons klaim Ju Haknyeon yang disebut palsu setelah pernyataan tertulis yang diterbitkan pada 20 Juni.
ONE HUNDRED juga memastikan aktivitas THE BOYZ, tanpa Ju Haknyeon, bakal terus berjalan sesuai rencana.
Agensi buka suara setelah Ju Haknyeon mengatakan tak pernah setuju keluar dari THE BOYZ dan ONE HUNDRED karena tidak melakukan prostitusi.
Ia menyatakan semua keputusan diambil sepihak oleh agensi tanpa persetujuannya sama sekali. Pernyataan yang dibuat ONE HUNDRED juga disebut kebohongan semata.
"Saya tidak pernah mengundurkan diri dari grup, dan saya juga tidak pernah setuju pemutusan kontrak eksklusif," kata Ju Haknyeon.
"Meskipun tidak ada alasan sah untuk pemutusan kontrak sebagaimana yang diuraikan dalam kontrak, agensi berusaha mengarang alasan tersebut," klaimnya.
"Agensi menuntut saya membayar lebih dari 2 miliar won sebagai kompensasi dan meninggalkan perusahaan, tetapi saya tidak pernah menerima tuntutan ini."
"Namun, agensi memberi tahu pers bahwa pemutusan kontrak saya telah diselesaikan. Ini adalah kebohongan yang terang-terangan."
Ju Haknyeon kemudian menyatakan bakal mengambil langkah tegas kepada media yang langsung menuduhnya terlibat prostitusi tanpa verifikasi fakta terlebih dahulu. Ia menyatakan pemberitaan itu telah mencemarkan nama baiknya.
"Sebagai tanggapan, saya akan menempuh jalur hukum perdata dan pidana yang memungkinkan. Jika ada bukti bahwa saya terlibat dalam prostitusi, saya desak agar hal itu segera dipublikasikan," ucapnya.
Pernyataan itu disampaikan setelah ONE HUNDRED selaku agensi THE BOYZ pada 16 Juni mengumumkan penangguhan aktivitas Ju Haknyeon dengan "alasan pribadi."
Pada 18 Juni, News1 memberitakan mereka telah memperoleh surat pertanyaan yang dikirim media Jepang Shukan Bunshun kepada ONE HUNDRED mengenai pertemuan pribadi Ju Haknyeon dengan mantan aktris JAV Asuka Kirara pada Mei 2025.
Pada hari yang sama, ONE HUNDRED mengumumkan Ju Haknyeon telah keluar dari THE BOYZ dan pemutusan kontraknya. Tak ada alasan detail di balik keputusan tersebut.
(chri)
