Waspada! Gejala Maag Bisa Jadi Tanda Awal Kanker Usus Besar

4 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Keluhan sakit maag kerap dianggap sepele dan dianggap sebagai masalah lambung biasa. Dokter mengingatkan bisa jadi gejala atau keluhan maag merupakan tanda awal penyakit kanker terutama kanker usus besar.

Segelas air hangat atau satu tablet obat maag sering kali jadi solusi instan penyakit maag. Namun, nyeri di ulu hati yang menyerupai maag ternyata bisa jadi awal dari penyakit yang jauh lebih serius, yakni kanker usus besar. 

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Gastroenterologi Hepatologi dari RS Pondok Indah, Puri Indah, Imelda Maria Loho, mengingatkan bahwa sistem pencernaan manusia adalah satu kesatuan yang saling terhubung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gangguan di bagian bawah sistem pencernaan, seperti usus besar, bisa memunculkan gejala di bagian atas seperti perut kembung, mual, atau rasa penuh di lambung yang mirip dengan maag.

"Bayangkan itu dari mulut sampai atas itu satu kesatuan. Jadi kalau misalnya ada masalah di bawah, pasti atasnya juga berasa," ujar Imelda dalam media briefing RS Pondok Indah, Jakarta Pusat, Rabu (18/6).

Saat seseorang mengalami sembelit atau sulit buang air besar selama beberapa hari, misal, perut bisa terasa begah, mual, atau penuh. Kondisi ini sering disalah artikan sebagai sakit maag, padahal bisa saja penyebabnya berasal dari usus besar.

Sayangnya, banyak masyarakat Indonesia terbiasa menahan rasa sakit dan terus beraktivitas seperti biasa. Bahkan saat keluhan maag tak kunjung membaik meski sudah minum obat, sebagian besar masih enggan berkonsultasi ke dokter.

"Begitu obat maag itu kayaknya tidak mempan. Mungkin beberapa hari minum tidak membaik, itu harusnya kita langsung berobat," kata Imelda.

Maag yang tak kunjung sembuh bisa menjadi gejala dari gangguan pencernaan yang lebih berat, termasuk polip di usus besar. Polip merupakan lesi prakanker yang dapat berkembang menjadi kanker kolorektal.

"Sayangnya, gejala polip sering kali tidak terasa, atau jika pun ada, sangat tidak spesifik," kata dia.

Pada beberapa kasus, polip bisa menonjol ke dalam rongga usus dan menyebabkan perdarahan ringan yang tak kasat mata. Jika kondisi ini tidak ditindaklanjuti, risiko berkembangnya kanker akan semakin besar.

Ilustrasi sakit perut atau gejala maagIlustrasi. Keluhan maag yang tak kunjung sembuh ditambah gejala lain seperti, sembelit, sebaiknya tidak dianggap enteng. (Getty Images/iStockphoto/Jajah-sireenut)

Jika Anda mengalami keluhan maag yang menetap, disertai dengan sulit buang air besar atau perubahan pola BAB, sebaiknya jangan dianggap enteng.

Gejala ini bisa jadi bukan hanya soal lambung atau asam yang naik, melainkan sinyal dari tubuh bahwa ada masalah di saluran cerna bagian bawah.

"Menunda pemeriksaan hanya akan memperbesar risiko komplikasi di masa depan. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika maag tak kunjung sembuh meski sudah berulang kali diobati," kata dia. 

(tis/els)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |