4 Catatan Penting Usai Timnas Indonesia Kena Bantai Jepang 0-6 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

9 hours ago 5

4 Catatan Penting Usai Timnas Indonesia Kena Bantai Jepang 0-6 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia kala berlaga. (Foto: Instagram/@erickthohir)

EMPAT catatan penting usai Timnas Indonesia kena bantai Jepang 0-6 di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Fisik dan mental Jay Idzes cs turut jadi sorotan.

Catatan penting ini disampaikan pengamat sepakbola Indonesia, Akmal Marhali. Evaluasi ini diharapkan berguna bagi Timnas Indonesia menatap putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia vs Timnas Jepang

Diketahui, Timnas Indonesia dihajar Jepang 0-6 di laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan tersebut berlangsung di Suita City Stadium, Osaka, Jepang pada Selasa 10 Juni 2025.

Walaupun kalah, Timnas Indonesia tetap dipastikan lolos ke putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda kemungkinan akan bertemu dengan Arab Saudi, Qatar, Oman, Uni Emirat Arab, dan Irak di babak tersebut.

Berikut 4 Catatan Penting Usai Timnas Indonesia Kena Bantai Jepang 0-6 di Kualifikasi Piala Dunia 2026:

1. Taktik dan Strategi Perlu Disempurnakan

Akmal mengatakan ada empat catatan penting yang mesti diperhatikan Timnas Indonesia usai kekalahan pahit dari Jepang. Pertama, soal taktik dan strategi yang perlu disempurnakan. Menurut Akmal, hal ini sangat krusial mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi berasal dari Timur Tengah.

“Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Irak, Oman lawan-lawan yang sejatinya secara statistik kita sangat inferior melawan mereka. Nah, ini yang penting untuk dibenahi oleh Patrick Kluivert, bagaimana menghadapi tim-tim dari Timur Tengah,” kata Akmal lewat pesan suara kepada Okezone, dikutip Senin (16/6/2025).

2. Fisik dan Mental

Selanjutnya, Akmal menyoroti masalah fisik dan mental Jay Idzes cs. Faktor ini dinilai Akmal sangat kurang ada di pemain Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Jepang.

“Kalau kita lihat melawan Jepang bagaimana para pemain kita kedodoran, dan bagaimana kita bengong ketika berhadapan atau mendapatkan tekanan dari pemain Jepang yang sangat cepat. Fisik dan mental sangat diperlukan menghadapi babak krusial,” ujar koordinator Save Our Soccer (SOS) itu.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |