Wacana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Anies: Jangan Mengurangi dan Menambah

8 hours ago 3

 Jangan Mengurangi dan Menambah

Mantan Mendikbud Anies Baswedan meminta penulisan sejarah apa adanya/Foto: Muhammad Refi Sandi-Okezone

JAKARTA – Mantan Mendikbud Anies Baswedan merespons wacana penulisan ulang sejarah Indonesia dan akan dilakukan uji publik oleh Kementerian Kebudayaan (Kemenbud). Penulisan ulang sejarah Indonesia jangan sampai mengalami pengurangan maupun penambahan agar sejarah tetap menjadi pelajaran.

“Karena itulah penting untuk tidak mengurangi dan juga tidak menambah, tapi lengkap apa adanya, sehingga sejarah menjadi pelajaran. Keberhasilan jadi kebanggaan, kekurangan jadi bahan untuk koreksi. Itulah perjalanan bangsa. Manusia juga begitu, ada prestasi, ada mungkin kalian berfrustasi, dan itu bagian jadi sejarah pribadi. Itu pesan saya,” ujar Anies saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025).

Anies menjelaskan objektivitas hingga kelengkapan atas semua peristiwa yang terjadi merupakan bagian dari sejarah. Pada akhirnya bisa menjadi pelajaran bagi bangsa ke depan.

“Ya, objektivitas, kelengkapan atas semua peristiwa yang terjadi, bangsa manapun ada masa jaya, ada prestasi yang dibanggakan, ada problem yang harus dikoreksi. Dan kesemuanya adalah bagian dari sejarah. Karena itulah semuanya menjadi pelajaran,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita nasional lainnya

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |