isa | CNN Indonesia
Senin, 09 Jun 2025 11:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur California Gavin Newsom marah usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengerahkan pasukan Garda Nasional untuk meredam demonstrasi di Los Angeles.
Newsom menilai pengerahan pasukan itu justru memperkeruh situasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya secara resmi meminta Pemerintahan Trump membatalkan pengerahan pasukan yang melanggar hukum di daerah Los Angeles dan mengembalikan area ini ke komando saya," kata Newsom di X.
Dia lalu berujar, "Kita tak punya masalah sampai Trump ikut campur."
Di unggahan itu, Newsom juga melampirkan dokumen dengan cap kantor gubernur dan ditujukan untuk Menteri Pertahanan Han Hegseth.
Dalam surat itu, Newsom menyebut tindakan Trump sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan negara bagian. Dia dianggap sengaja memantik ketegangan dengan mengerahkan pasukan Garda Nasional.
Dia lantas meminta Trump membatalkan pengerahan itu.
"Oleh karena itu, kami meminta Anda untuk segera membatalkan perintah Anda dan mengembalikan Garda Nasional ke pemegang kendali yang sah Negara Bagian California, akan dikerahkan jika diperlukan," lanjut Newsom.
Trump sebelumnya mengerahkan 2.000 personel Garda Nasional ke Los Angeles saat demonstrasi di sana meluas. Ia tampak tak menyesal dengan keputusan itu.
"Anda punya orang-orang yang suka melakukan kekerasan, dan kami tak akan membiarkan mereka lolos begitu saja," kata Trump saat ditanya penggunaan pasukan ke California.
Pedemo memprotes kesewenang-wenangan pemerintah Trump karena tindakan petugas imigrasi dan bea cukai (ICE) di Los Angeles.
Sebelum demo itu, petugas imigrasi mendatangi lokasi bisnis di Los Angeles dan menangkap 14 orang dengan tuduhan pelanggaran imigrasi.
Di tengah protes itu, ICE masih melakukan penangkapan. Menurut catatan AS, total yang ditangkap 118 orang dengan tuduhan pelanggaran imigrasi, demikian menurut LA Times.
(bac)