Cikal Bintang
, Jurnalis-Jum'at, 13 Juni 2025 |09:58 WIB
Patrick Kluivert jadi pelatih Timnas Indonesia. (Foto: PSSI)
BALI – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengingatkan pentingnya klub Liga 1 mempunyai akademi untuk para pemain muda. Menurutnya, akademi pemain muda akan membentuk mental serta profesionalitas seorang pesepakbola.
Patrick Kluivert diketahui baru saja mendampingi Timnas Indonesia berlaga di 2 laga terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam laga itu, skuad Garuda mendapat 1 kemenangan atas China, dan 2 kekalahan telak dari Jepang.
1. Akademi untuk Pemain Muda
Sejatinya, klub-klub Liga 1 sudah mempunyai akademi pemain muda. Sebut saja Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, hingga Bali United.
Para pemain muda diikutsertakan dalam kompetisi bernama Elite Pro Academy (EPA) yang terdiri dari usia 14, usia 16, usia 18, hingga usia 20 tahun. Kompetisi ini tentu menyaring bakat-bakat muda dari berbagai klub.
"Saya pikir dan berharap semua tim Liga 1 memiliki klub akademi karena pengembangan pemain muda itu penting," kata Kluivert, dilansir dari laman resmi Bali United, Jumat (13/6/2025).
"Sehingga pemain muda ini memiliki mentalitas yang sangat baik, dan mendidik pemain muda menjadi lebih baik sehingga berkembang menjadi pesepakbola profesional di masa depan," sambungnya.
Kluivert menilai, Bali United adalah salah satu klub yang telah mengembangkan pemain muda dengan baik. Fasilitas serta program latihan di Serdadu Tridatu -julukan Bali United- sudah mampu menyaring para bakat muda.
"Bali United sudah memiliki tahapan itu dan terus menunjukkan perkembangan yang baik,” ujar Patrick Kluivert.
