Binti Mufarida
, Jurnalis-Jum'at, 04 Juli 2025 |01:01 WIB
Prarekonstruksi pembunuhan di Aceh (Foto: Dok Polisi/Binti M)
JAKARTA - Polres Aceh Tenggara mengungkap tabir di balik kasus pembunuhan berencana yang menyebabkan lima orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka serius. Pelakunya AS (21), yang memiliki hubungan keluarga dengan para korban.
Korban yakni, FZ (3), LA (13), EL (15), dan HD (25). Mereka merupakan sepupu dari pelaku. Korban lainnya adalah NB (52) yang tidak lain adalah paman pelaku. Paman dan empat sepupu pelaku itu mengalami luka parah dan meninggal dunia. Sedangkan satu korban lainnya yang hingga saat ini kritis adalah MT (51), yang merupakan tetangga dari nenek pelaku.
Dari hasil prarekonstruksi diketahui pembunuhan berencana yang dilakukan AS berlatarkan dendam terhadap keluarga korban. Sebab, pada saat tinggal di Kabupaten Bener Meriah, ayah pelaku pernah dikeroyok keluarga korban, diusir, dan dihina, sehingga dia harus tinggal di kebun pegunungan.
“Pelaku ini dendam sama keluarga korban. Pelaku menklaim kalau penyebab kehidupannya miskin hingga tinggal di Pegunungan Kompas disebabkan oleh keluarga korban. Hal itulah yang menimbulkan dendam mendalam di hati AS, sehingga timbul niat untuk merencanakan pembunuhan,” ungkap Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri usai prarekonstruksi, Kamis (3/7/2025).