BANYAK masyarakat Indonesia yang melakukan pengobatan di Penang, Malaysia (Foto: Freepik)
BANYAK masyarakat Indonesia yang melakukan pengobatan di Penang, Malaysia. Hal ini terjadi karena pelayanannya cepat, biaya pengobatannya lebih murah dibandingkan di Indonesia dan Singapura serta tingkat akurasi diagnosis penyakit tinggi dan lainnya.
Dalam unggahan tiktok @tantowi2023, dikutip Sabtu (28/6/2025). Tantowi Yahya seorang Presenter sekaligus Politikus terkenal mengungkapkan bahwa ketika ia sedang melalukan medical check up pada salah satu rumah sakit internasional di Penang, Malaysia ternyata lebih dari 80% pasiennya berasal dari Indonesia.
"Nah saya memilih salah satu rumah sakit internasional yang banyak dikunjungi oleh pasien dari Indonesia. Ketika saya kesana saya nggak begitu kaget melihat lebih dari 80% pasiennya itu adalah orang Indonesia, dari Medan terutama, ada juga dari kota-kota lain dari Palembang, Kalimantan, Bali bahkan dari Papua," ujarnya.
Berdasarkan hasil pengamatan dan pengalamannya pribadi, menurut Tantowi Yahya terdapat berbagai macam faktor penyebab banyak masyarakat Indonesia yang memilih berobat ke Penang, Malaysia.
1. Tingkat Akurasi Diagnosis yang Tinggi
Tingkat akurasi diagnosis penyakit pasien yang tinggi ini karena faktor berbagai alat kesehatan yang canggih serta para tenaga medis yang profesional dan hebat.
"Ini barang kali produk dari mesin-mesin modern yang mereka gunakan dan dikombinasikan dengan Dokter-dokter hebat profesional dan begitu perawat-perawatnya," ujarnya
Salah satu kasusnya seperti yang dialami oleh pengguna tiktok @happy.terus0 yang menceritakan pengalaman Ibunya berobat ke Penang, Malaysia. Pada 2011 atau 2012, Ibunya sakit diabet kemudian di pertengahan 2024 berat badan Ibunya turun hingga 21kg dari yang awalnya 65kg hingga 44kg padahal, Ibunya tidak sedang menjalani program diet. Selain itu, gula darahnya juga tidak terkontrol, lambungnya juga bermasalah bahkan Ibunya lemas dan tremor hingga tak bisa membuka tutup botol air mineral.
Ibunya sudah berobat pada 3 rumah sakit yang berbeda di Indonesia, tetapi hasilnya nihil. Akhirnya, pada Januari tahun ini ia memutuskan untuk membawa Ibunya berobat ke Penang, Malaysia. Setelah diperiksa oleh Dokter di Gleneagles Hospital Penang, hasil diagnosis ternyata Ibunya terkena tiroid dan untungnya belum parah. Jadi Ibunya bisa rawat jalan dan diberi resep obat tiroid dan diabet.