Reaksi Marquez Usai Dibela Bos Ducati Saat Diejek di MotoGP Italia

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Marc Marquez memberikan pujian kepada bos Ducati Davide Tardozzi yang membelanya ketika dicemooh oleh penonton usai Sprint Race MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello, Sabtu (23/6).

"Pada akhirnya, itu adalah sesuatu yang tidak dapat kami kendalikan. Saya tidak dapat mengendalikannya. Namun, saya sangat menghargai sikap Davide Tardozzi. Davide, pada akhirnya, dia tidak [hanya] membela dalam kasus itu, dia [tidak hanya] membela saya. Namun, dia membela para pembalap Ducati," kata Marquez dikutip dari Instagram MotoGP.

"Bisa saja saya, Pecco, Bastianini, Miller, [tertimpa masalah yang sama] di masa lalu. Jadi, dia [Tardozzi] adalah manajer tim yang sangat baik. Dan dia membela saya kemarin," ucap Marquez menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Momen bos Ducati Davide Tardozzi marah besar kepada penonton di Sirkuit Mugello untuk bela Marc Marquez usai Sprint Race MotoGP Italia 2025, Sabtu (21/6) viral di media sosial.

Kejadian panas terjadi di Sprint Race MotoGP Italia 2025 ketika Marc Marquez, mendapatkan cemoohan keras dari para penonton di Sirkuit Mugello pada Sabtu sore.

Insiden ini memicu kemarahan bos Tim Ducati, Davide Tardozzi, yang tidak terima dengan perlakuan penonton terhadap Marquez.

Setelah Marquez merayakan kemenangan Sprint Race MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello, dia langsung 'disambut' dengan cemoohan dan siulan dari penonton di lintasan lurus utama.

[Gambas:Instagram]

Sebuah rekaman video memperlihatkan Davide Tardozzi, tampak marah menghadapi penonton di tribune.

Tardozzi tampak mengangkat jari telunjuk ke bibirnya, mencoba membungkam penonton, sambil berteriak.

"Ya Tuhan, [Dia] ini merah!" kata Tardozzi mengacu pada warna kebesaran Ducati sambil menunjuk kaus yang dikenakannya.

Tardozzi tampaknya merasa tak terima dengan perlakuan penonton terhadap Marquez, yang meski kini sudah membela tim Ducati, tetap menjadi sasaran kecaman di tanah Italia.

Marquez sendiri kerap menjadi sasaran ejekan, terutama di Sirkuit Mugello, yang menjadi "markas" Rossi.

Sejak perselisihan kontroversial dengan Valentino Rossi pada 2015, hubungan Marquez dengan penggemar MotoGP Italia memang sangat buruk.

Ketegangan antara keduanya semakin memanas setelah insiden di MotoGP Australia 2015 yang mengarah pada bentrokan sengit di Sepang.

Perseteruan ini terus berlanjut hingga Rossi yang secara terbuka menyatakan bahwa gelar dunianya yang ke-10 "dicuri" oleh Marquez.

[Gambas:Video CNN]

(rhr/rhr/sry)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |