Prabowo Hitung Negara Rugi Rp100 T Gegara Beras Oplosan

11 hours ago 5

CNN Indonesia

Senin, 21 Jul 2025 13:28 WIB

Prabowo menyebut praktik curang beras oplosan menyebabkan kerugian besar bagi negara hingga Rp100 triliun setiap tahun. Prabowo menyebut praktik curang beras oplosan menyebabkan kerugian besar bagi negara hingga Rp100 triliun setiap tahun. (Foto: CNNIndonesia.com/Rinaldi Sofwan Fakhrana)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto menyebut praktik curang beras oplosan menyebabkan kerugian besar bagi negara.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp100 triliun setiap tahun.

"Saya dapat laporan kerugian yang dialami oleh bangsa Indonesia adalah Rp100 triliun tiap tahun, Rp100 triliun tiap tahun berarti lima tahun Rp1.000 triliun. Ini kejahatan ekonomi yang luar biasa. Menurut saya ini sudah termasuk subversi ekonomi, menikam rakyat," kata Prabowo dalam sambutannya di acara Penutupan Kongres PSI 2025, Minggu (20/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Prabowo, praktik tersebut dilakukan dengan cara memasarkan beras biasa sebagai beras premium dan menaikkan harga seenaknya. Ia menyebut tindakan semacam itu sebagai bentuk pelanggaran yang harus ditindak secara hukum.

"Beras biasa dibilang beras premium, harganya dinaikin seenaknya. Ini pelanggaran. Ini saya telah minta Jaksa Agung dan polisi mengusut dan menindak pengusaha-pengusaha tersebut tanpa pandang bulu," ujarnya.

Prabowo juga mengaitkan kerugian tersebut dengan potensi pengentasan kemiskinan jika uang itu dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

"Anda bisa bayangkan Rp100 triliun kita bisa bikin apa. Mungkin kita hilangkan kemiskinan dalam lima tahun dengan Rp1.000 triliun itu," ucapnya.

Selain itu, ia menyinggung ketersediaan cadangan pangan nasional yang menurutnya saat ini berada dalam posisi terbaik sepanjang sejarah. Prabowo menyebut cadangan beras pemerintah telah mencapai lebih dari 4,2 juta ton, sementara produksi jagung naik 30 persen dan beras naik 48 persen.

"Produksi pangan kita belum pernah dalam sejarah kita memiliki cadangan beras di gudang pemerintah lebih dari 4,2 juta ton beras, jagung juga produksinya naik 30 persen, beras naik 48 persen," kata dia.

Prabowo menambahkan program-program pemerintah termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG) juga telah menjadi perhatian di berbagai forum luar negeri. Ia menyebut jumlah penerima manfaat terus meningkat setiap bulan.

"Program Makan Bergizi Gratis dibahas di luar negeri. Belum pernah ada program yang sama. Shift kita sekarang bulan Juli ini sudah sampai penerima manfaat 6 juta anak lebih dan ibu-ibu yang hamil. Insya Allah bulan Agustus akhir akan mencapai 20 juta lebih, bahkan sasaran kita siapa tahu bisa mencapai di atas 25 juta pada bulan Agustus," tuturnya.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |