Bagas Abdiel
, Jurnalis-Selasa, 10 Juni 2025 |04:01 WIB
Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman/Reza Pahlevi. (Foto: Bagas Abdiel/Okezone)
JAKARTA - Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, merasa salah satu mimpi mereka menjadi kenyataan di Indonesia Open 2025. Walau gagal juara, berada di final dan menjadi runner-up di turnamen super 1000 itu tetaplah menjadi pencapaian yang luar biasa untuk Sabar/Reza.
Bagi Sabar/Reza, titel runner-up Indonesia Open 2025 adalah mimpi yang akhirnya menjadi kenyataan. Bukan hanya soal menang dan kalah, tetapi ini adalah pertama kalinya mereka bisa berdiri di panggung final Indonesia Open.
1. Arti Jadi Runner-up di Indonesia Open 2025
Apalagi Indonesia Open 2025 adalah turnamen level tertinggi yakni Super 1000. Ini juga menjadi pertama kalinya Sabar/Reza menapakkan kaki di final BWF World Tour Super 1000.
"Wah ini salah satu dream come true ya terutama buat kami, mungkin walaupun kita belum mencapai juara tapi kita sudah ada di final di Super 1000 pertama," ucap Sabar kepada iNews Media Group di Istora Senayan, dikutip Selasa (10/6/3025).
"Pastinya ini menambah motivasi buat kita berdua ke depannya biar lebih konsisten lagi dan semoga trend record baiknya bisa terus berlanjut di turnamen-turnamen ke depan," tambahnya.
2. Perjalanan Tidak Mudah
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Foto: Okezone/Aldhi Chandra Setiawan)
Pada perjalanannya di Indonesia Open 2025, Sabar/Reza pun melaluinya dengan tidak mudah. Pasalnya, Reza tengah dalam kondisi cedera pinggang yang membuat pergerakannya terbatas.
"Ya perjalanannya sangat struggle sih menurut saya karena juga kondisi enggak 100% fit," sambung Reza.
