Pasukan Israel Bajak Kapal Kemanusiaan Gaza yang Ditumpangi Greta Thunberg, 12 Awaknya Ditangkap amp;nbsp;

4 hours ago 1

Pasukan Israel Bajak Kapal Kemanusiaan Gaza yang Ditumpangi Greta Thunberg, 12 Awaknya Ditangkap  

Tentara Israel membajak kapal Madleen yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menangkap awaknya. (Foto: X)

YERUSALEM - Pasukan Israel telah membajak dan mengambil alih kapal kemanusiaan yang mencoba menrobos blokade laut di Jalur Gaza. Kapal tersebut, Bersama 12 awaknya, termasuk aktivis Greta Thunberg kini dibawa ke sebuah pelabuhan, kata pejabat negara zionis itu pada Minggu, (8/6/2025).

Kapal pesiar berbendera Inggris Madleen, yang dioperasikan oleh badan kemanusiaan pro-Palestina Freedom Flotilla Coalition (FFC), bertujuan untuk mengirimkan sejumlah bantuan simbolis ke Gaza pada Senin, (9/6/2025) dan meningkatkan kesadaran internasional tentang krisis kemanusiaan di sana.

Namun, FFC mengatakan melalui akun Instagramnya, kapal itu dinaiki pasukan Israel pada malam hari sebelum mencapai pantai. Kementerian Luar Negeri Israel kemudian mengonfirmasi bahwa kapal itu berada di bawah kendali Israel.

"Kapal pesiar swafoto milik para 'selebriti' itu dengan selamat menuju pantai Israel. Para penumpang diharapkan kembali ke negara asal mereka," tulis kementerian di X, sebagaimana dilansir Reuters.

Semua penumpang selamat dan tidak terluka, kementerian kemudian menambahkan. "Mereka diberi roti lapis dan air. Pertunjukan selesai."

Di antara 12 awak kapal tersebut terdapat aktivis iklim Swedia Thunberg dan Rima Hassan, anggota Parlemen Eropa asal Prancis.

"Awak Freedom Flotilla ditangkap oleh tentara Israel di perairan internasional sekira pukul 2 pagi," tulis Hassan di X. Sebuah foto memperlihatkan awak kapal duduk di atas kapal, semuanya mengenakan jaket pelampung, dengan tangan terangkat ke atas.

Kapal pesiar itu membawa kiriman kecil bantuan kemanusiaan, termasuk beras dan susu formula bayi. Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa kapal itu akan dibawa ke Gaza. "Sejumlah kecil bantuan yang ada di kapal pesiar dan tidak dikonsumsi oleh 'para selebriti' akan ditransfer ke Gaza melalui saluran kemanusiaan yang sebenarnya," tulisnya.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz memerintahkan militer pada Minggu untuk mencegah Madleen mencapai Gaza, dengan menyebut misi itu sebagai upaya propaganda untuk mendukung Hamas.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |