Momen Penumpang KM Barcelona Gendong Balita Sambil Live FB di Laut

5 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang penumpang KM Barcelona V yang terbakar di perairan Pulau Talise melakukan siaran langsung melalui akun Facebook miliknya. Dalam siaran tersebut, pria bernama Abdul Rahman Agu terlihat menggendong seorang balita di tengah laut sambil mengenakan pelampung.

Siaran itu memperlihatkan ratusan penumpang kapal telah melompat ke laut dan mengapung mengenakan pelampung oranye. Di kejauhan, kapal KM Barcelona tampak terbakar dengan kepulan asap hitam pekat. Suara tangisan dan teriakan minta tolong terdengar jelas dalam rekaman tersebut.

Di tengah kepanikan, Abdul tetap menggenggam ponselnya untuk merekam kondisi sekitar sambil memeluk erat seorang balita berbaju merah yang tidak mengenakan pelampung.

"Adik aman, adik aman," kata Abdul sambil menenangkan balita tersebut yang menangis.

Ia terus memanggil-manggil kapal yang tengah menuju lokasi untuk mengevakuasi para korban. Dalam video, terdengar Abdul beberapa kali memohon agar petugas segera menyelamatkan balita yang digendongnya.

"Ada adik kecil, om. Om, ada adik. Om tolong ada adik kecil. Adik sabar ya," ujarnya.

Abdul juga beberapa kali mengeluhkan rasa lelah yang mulai dirasakannya selama mengapung di laut.

"Sudah lelah sekali. Adik tenang ya," ucap Abdul sambil memeluk balita yang sempat terlihat menelan air laut secara tidak sengaja.

Dalam video tersebut, kapal atau perahu evakuasi tampak akhirnya datang mendekat. Abdul terus melambaikan tangan ke arah perahu, hingga akhirnya balita tersebut berhasil dievakuasi lebih dahulu. Terlihat balita itu dibawa ke atas perahu kecil bersama beberapa anak-anak lainnya.

"Alhamdulillah adik sudah selamat, sudah di atas perahu," jelas Abdul.

Sementara itu, Abdul dan penumpang dewasa lainnya masih terlihat mengapung menunggu giliran untuk dievakuasi. Hingga kini, belum diketahui secara pasti mengenai informasi balita tersebut yang diselamatkan oleh Abdul.

Insiden kebakaran KM Barcelona V terjadi pada Minggu (20/7) sekitar pukul 14.00 WITA. Kapal tersebut tengah dalam perjalanan dari Lirung menuju Manado ketika terbakar di perairan Pulau Talise. Api diduga berasal dari dek atas kapal hingga seluruh penumpang berhamburan menyelamatkan diri ke laut, termasuk anak-anak.

KMP Barcelona V diketahui membawa sekitar 280 penumpang dan 15 anak buah kapal (ABK) saat berangkat dari Pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud menuju Pelabuhan Manado.

Bakamla melaporkan lima orang meninggal dunia dalam insiden tersebut. Dua di antaranya belum teridentifikasi.

Sementara itu, 284 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, termasuk tiga pasien rujukan medis dari RS Mala Kepulauan Talaud yang berhasil diselamatkan, yaitu Hugu Majuntu (diagnosis: epilepsi, post-stroke), Betrivia Malimbulun (hamil 37-38 minggu, dengan komplikasi), dan Daniel Lena (diagnosis: serangan jantung inferior/STEMI).

Para korban luka-luka telah dirujuk ke beberapa fasilitas kesehatan terdekat seperti RSUD Walanda Maramis, RSUP Prof. Kandou Malalayang, dan RSUD ODSK. Sebagian korban lainnya dirawat di Puskesmas Mubune, Kec. Likupang, termasuk warga dari Lirung, Beo, Kabaruan, Melonguane, dan sekitarnya.

Tiga korban tewas yang teridentifikasi yakni Juliana Gumolung, Asna Lapai, dan Zakarias Tindigulangi, semuanya warga Kabupaten Kepulauan Talaud.

(kay/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |