Menakar Manuver Jokowi di Pemilu 2029 Usai Pidato Akan Full Dukung PSI

5 hours ago 7

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Ketujuh Joko Widodo disebut bakal ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyusul pidatonya di acara Kongres partai tersebut, Sabtu (19/7) malam.

Direktur Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an, menyebut pidato Jokowi semakin mengasosiasikan dia sebagai bagian dari partai tersebut. Kehadiran Jokowi diharapkan bakal kian mendongkrak popularitas PSI.

"Pidato Jokowi seolah sudah menjadi bagian PSI itu memunculkan analisis spekulatif bahwa ada kemungkinan, Jokowi akan dimasukkan sebagai dewan pembina atau penasihat," kata Ali saat dihubungi, Minggu (20/7).

Menurut Ali, posisi itu bisa diduduki Jokowi, baik secara struktural maupun kultural bergantung pada persepsi publik. Ali mengatakan, Jokowi bisa saja menjadi dewan pembina dan penasihat secara struktural atau resmi jika persepsi dinasti politik di PSI tak terlalu kuat.

Sebaliknya, jika isu dinasti politik menjadi sorotan, posisi itu akan diemban Jokowi secara kultural alias tak resmi. Namun, Jokowi akan memiliki peran yang sama bagi putranya yang baru saja dikukuhkan kembali sebagai ketua umum.

"Karena harus mempertimbangkan isu dinasti politik jika ia masuk. Namun jika belum kuat terasosiasi, maka ada kemungkinan masuk secara struktural partai," katanya.

Jokowi dalam pidatonya memberi sejumlah target kepada PSI yang kembali dipimpin Kaesang, putranya. Dia meyakini PSI akan menjadi partai besar di 2029. Dia sekaligus menegaskan dukungannya kepada partai tersebut.

"Oleh karena itu saya akan full mendukung PSI," kata Jokowi.

Namun, di luar itu, Ali mengaku juga membaca arah politik PSI ke depan di bawah bayang-bayang keluarga Jokowi. Menurut dia, Jokowi akan sejajar dengan para mantan presiden yang seperti Megawati Soekarnoputri maupun SBY.

Pertarungan anak mantan presiden 2029

Dia meyakini, pemilu dan pilpres 2029 akan menjadi pertarungan para anak presiden. Para anak presiden akan menjadi para kandidat kuat selain Presiden Prabowo Subianto, entah menjadi cawapres maupun penantang.

"Nanti ada juga pertarungan para anak mantan presiden, entah sebagai cawapres Prabowo atau bahkan penantang," katanya.

Menurut Ali, strategi PSI mencangkokkan diri dengan Jokowi sebagai strategi masuk akal dengan kultur politik di Indonesia saat ini, di mana kedekatan figur lebih berpengaruh dibanding partai.

Namun, Ali memberi catatan bahwa di satu titik strategi itu mudah rapuh, dan membuat sistem pelembagaan partai lemah. Berbeda dengan partai yang memiliki sistem pelembagaan yang kuat dibanding figur.

"Artinya, politik figur harus diimbangi dengan politik pelembagaan partai, biar sehat dan tahan banting kendati dihantam 'adai tsunami politik' maha dahsyat," katanya.

(thr/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |