Feby Novalius
, Jurnalis-Rabu, 09 Juli 2025 |01:10 WIB
Pekerja yang ingin mengambil BSU Rp600.000 di Kantor Pos dapat memperhatikan alur pencairan bantuan berikut ini. (Foto: Okezone.com/MPI)
JAKARTA – Pekerja calon penerima BSU 2025 sebesar Rp600.000 terus mendatangi Kantor Pos, di mana PT Pos Indonesia ditunjuk pemerintah menjadi salah satu penyalur BSU tahun ini.
Pekerja yang ingin mengambil BSU Rp600.000 di Kantor Pos dapat memperhatikan alur pencairan bantuan berikut ini.
Wakil Kepala KCU Kantor Pos Malang, Bambang Sulistio, menjelaskan, pekerja yang akan mengambil BSU cukup menunjukkan KTP. Setelah itu, petugas akan melakukan verifikasi apakah calon penerima tersebut terdaftar atau tidak.
Jika terdaftar, maka proses dilanjutkan dengan pendataan di aplikasi. Penerima akan diberikan barcode atau kode pemindaian untuk pencairan di loket, dan menerima bantuan subsidi upah sebesar Rp600 ribu untuk dua bulan pencairan.
"Pekerja nggak bisa diwakilkan, harus datang sendiri sesuai KTP. (Penerima bantuan) kebanyakan yang nggak punya rekening, karena sebagian memang disalurkan lewat Himbara untuk bantuan subsidi upah. Jadi, ini untuk para pekerja yang gajinya di bawah UMR," ucapnya.
Petugas membagi antrean sedemikian rupa guna menghindari antrean panjang. Antrean dibuat zig-zag dan dilengkapi tempat duduk berupa bangku panjang. Untuk melayani pekerja penerima BSU, Kantor Pos Indonesia Malang mengerahkan 10 petugas dengan jam operasional pukul 07.00–18.00 WIB setiap hari.
"Kan alokasinya 34.651 penerima. Hari ini, sampai tanggal 15, kita harus ngebut. Sudah terbayar 14.448. Kita sengaja buka sampai sore supaya segera terbayar, makanya jamnya panjang. Tanggal 15 harus selesai," terangnya.